3 Pertandingan saat Pepe Mencetak Gol di UCL, Produktif sampai Tua!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
FC Porto berhasil memetik tiga poin dalam kemenangan 2-0 atas Royal Antwerp dalam laga babak grup Liga Champions Eropa 2023/2024 pada 7 November 2023. Dua gol Porto dicetak oleh striker Evanilson lewat tendangan penalti dan bek tengah Pepe pada injury time babak kedua. Hasil positif tersebut membuat Porto kini berada di peringkat kedua klasemen sementara grup H dengan raihan 9 poin.
Kemenangan ini menjadi spesial bagi bek senior, Pepe. Ia menjadi pemain tertua yang berhasil mencetak gol dalam sejarah Liga Champions Eropa. Gol Pepe dalam laga melawan Royal Antwerp terjadi ketika sang pemain berusia 40 tahun 254 hari. Pemain asal Portugal itu memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Francesco Totti ketika mencetak gol melawan CSKA Moskow saat usianya 38 tahun 59 hari pada 25 November 2014.
Artinya, pencetak gol tertua di Liga Champions Eropa kini dipegang oleh seorang bek tengah. Ditambah lagi, Pepe tidak secara reguler mencetak gol di Liga Champions. Tercatat, ia hanya 4 kali mencetak gol dalam 116 penampilannya di Liga Champions Eropa. Berikut tiga pertandingan saat Pepe berhasil mencetak gol di UCL.
1. Dua gol Pepe tidak mampu menyelamatkan Porto dari kekalahan
Pepe pertama kali mencetak gol di Liga Champions Eropa saat membela FC Porto pada periode pertamanya, 2004--2007. Hal tersebut terjadi ketika pertandingan Rangers melawan FC Porto dalam babak grup Liga Champions di stadion Ibrox pada 13 September 2005. Pepe berhasil mencetak dua gol dalam laga tersebut.
Sayangnya, FC Porto gagal meraih kemenangan setelah kalah 2-3 atas Rangers. Performa Porto juga tidak terlalu bagus selama babak grup H Liga Champions Eropa 2005/2006. Mereka akhirnya tersingkir setelah hanya meraih 1 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 3 kekalahan dari 6 pertandingan.
2. Pepe menyumbang satu gol saat bermain imbang melawan Dortmund
Editor’s picks
Pepe turut menyumbang gol saat Real Madrid bermain imbang 2-2 melawan Borussia Dortmund dalam pertandingan babak grup D Liga Champions Eropa 2012/2013. Dortmund membuka keunggulan terlebih dahulu melalui Marco Reus pada babak pertama menit ke-28. Pepe lalu mencetak gol balasan melalui sundulannya 6 menit setelahnya.
Dortmund kembali unggul lewat gol bunuh diri Alvaro Arbeloa pada injury time babak pertama. Real Madrid berhasil selamat dari kekalahan setelah Mesut Oezil merobek gawang Dortmund pada babak kedua menit ke-89. Gol Pepe dalam pertandingan ini menjadi yang pertama sekaligus terakhir di Liga Champions Eropa selama membela Real Madrid.
3. Gol melawan Royal Antwerp memecahkan rekor gol tertua di UCL
Pepe membuat sejarah ketika ia berhasil merobek gawang Royal Antwerp dalam laga babak grup Liga Champions 2023/2024. Ia berhasil mencetak gol lewat sundulan pada injury time babak kedua. Gol tersebut menjadikannya pencetak gol tertua dalam sejarah Liga Champions Eropa. Hebatnya lagi, Pepe merupakan seorang bek tengah bukan gelandang atau striker.
Pepe menorehkan rekor tersebut di usianya yang ke-40 tahun 254 hari. Selain itu, ia juga menjadi pemain outfield tertua yang tampil di Liga Champions Eropa. Pepe sejauh ini telah tampil dalam 8 pertandingan dengan torehan 1 gol dan 1 assist.
Pepe menunjukkan bahwa usia hanyalah sebuah angka baginya. Ia masih tampil prima di level tertinggi bersama FC Porto. Dilansir Fbref, Pepe tercatat memiliki tingkat keberhasilan tekel 1.81. Ia juga masih aktif membela Timnas Portugal. Meski dikenal sebagai pemain tempramental, tetapi etos kerja serta komitmen penuh Pepe patut dijadikan contoh bagi para pemain muda.
Baca Juga: 5 Pencetak Gol Tertua di Liga Champions Eropa, Pepe Pecahkan Rekor!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.