3 Rekor Paling Sulit Dipecahkan dalam Sejarah English Premier League
Thierry Henry (kiri) dan Robert Pires (kanan) (premierleague.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
English Premier League menyimpan segudang momen fantastis yang berhasil menciptakan sebuah rekor. Sebagian klub, pemain, maupun manajer berhasil mengukir sejarah di EPL sejak 1992.
Beberapa rekor yang mereka torehkan terbilang cukup sulit untuk dipecahkan bahkan disamakan. Setidaknya ada tiga rekor apik yang bakal sulit dipecahkan dalam sejarah Premier League.
1. Rekor kebobolan paling sedikit dalam 1 musim
Chelsea menjuarai Premier League dengan rekor kebobolan 15 gol. (premierleague.com)Chelsea sukses mengukir sejarah dan rekor apik ketika memenangi English Premier League 2004/2005. The Blues mengakhiri puasa gelar juara kasta tertinggi Liga Inggris dalam 50 tahun terakhir. Mereka juga menjadi klub dengan catatan kebobolan paling sedikit sepanjang sejarah EPL. Chelsea hanya kebobolan total 15 gol dalam 38 pertandingan di kasta tertinggi Liga Inggris.
Figur penting dalam pencapaian tersebut adalah manajer Chelsea saat itu, Jose Mourinho. Pria asal Portugal tersebut sukses membuktikan dirinya sebagai The Special One dengan membawa Chelsea meraih gelar juara EPL dengan rekor kebobolan paling sedikit. Mourinho mengubah Chelsea menjadi klub yang piawai dalam bertahan dan cenderung bermain pragmatis. Ia memiliki sejumlah pemain top di lini pertahanan, seperti John Terry, Petr Cech, dan Claude Makelele.
Baca Juga: 5 Bintang Saudi Pro League yang Bisa Balik ke Eropa, Susul Henderson?
2. Manajer dengan raihan gelar juara English Premier League terbanyak
Sir Alex Ferguson 13 kali meraih gelar juara Premier League. (premierleague.com)Editor’s picks
Sir Alex Ferguson menjadi manajer tersukses di English Premier League dengan koleksi 13 trofi pada periode 1992--2013. Pria asal Skotlandia itu merupakan sosok penting dalam era keemasan Manchester United pada medio 1990-an dan 2000-an. Rekor Sir Alex Ferguson terbilang sangat sulit untuk dipecahkan. Sebab, ia menorehkannya dalam kurun waktu 21 tahun.
Sir Alex Ferguson memenangi gelar juara EPL pertama kali pada 1992/1993. Hebatnya lagi, ia sukses mengorbitkan calon legenda Manchester United yang saat itu baru promosi dari akademi. Generasi tersebut dikenal sebagai Class of '92 yang terdiri dari David Beckham, Gary dan Phil Neville, Paul Scholes, Nicky Butt, serta Ryan Giggs.
Sir Alex Ferguson menutup kariernya dengan meraih titel juara EPL 2012/2013. Manchester United sukses unggul jauh dari Manchester City dengan koleksi 89 poin. Gelar juara tersebut sekaligus menegaskan status Setan Merah sebagai klub tersukses di EPL dengan raihan 20 trofi.
3. Klub yang menjuarai English Premier League tanpa mengalami kekalahan dalam 1 musim
Arsenal menjuarai Premier League tanpa menelan kekalahan. (arsenal.com)Pencapaian Arsenal saat menjuarai English Premier League 2003/2004 sangat sulit untuk dipecahkan. Sebab, The Gunners tidak menelan satu pun kekalahan sepanjang musim itu. Skuad asuhan Arsene Wenger tersebut menorehkan 26 kemenangan dan 12 seri pada 2003/2004.
Secara rinci, Arsenal meraih kemenangan 15 kali dan 4 berakhir seri dalam laga kandang. Sedangkan, The Gunners mencatat 11 menang dan 8 seri di pertandingan tandang. Dilansir Fbref, Arsenal mampu mencetak 73 gol dan kebobolan 26 kali serta meraih 90 poin dalam 38 pertandingan di EPL. Belum ada klub lain yang mampu melampaui rekor milik Arsenal tersebut.
Ketiga rekor di atas masih bertahan sampai 2023/2024. Pencapaian fantastis itu sangat sulit dipecahkan oleh klub mana pun di Inggris maupun di Eropa. Akankah ada klub atau manajer yang mampu memecahkan ketiga rekor di atas? Menarik untuk dinanti!
Baca Juga: 5 Pemain yang Pernah Dipinjam Napoli dari Klub Premier League
Audi Rahmantio
Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
