3 Striker Mahal Ini Malah Tumpul saat Membela Liverpool

Penampilannya tidak sesuai ekspektasi

Liverpool beberapa kali berani mengeluarkan biaya besar untuk mendatangkan seorang striker. Mereka yang termasuk pembelian sukses adalah Fernando Torres yang datang dari Atletico Madrid dengan harga 26,5 juta pound sterling atau Rp529 miliar pada musim panas 2007. Selain itu, ada juga Mohamed Salah yang ditebus dari AS Roma sebesar 34,3 juta pound sterling atau Rp685 miliar.

Namun, tidak semua striker mahal yang dibeli Liverpool bisa menuai kesuksesan. Sebagian dari mereka malah flop dan dilupakan oleh fans. Seperti tiga striker berikut yang dibeli mahal oleh Liverpool, tetapi malah tumpul dan tampil mengecewakan.

1. Mario Balotelli hanya mencetak satu gol di setiap kompetisi

3 Striker Mahal Ini Malah Tumpul saat Membela LiverpoolMario Balotelli (premierleague.com)

Liverpool melakukan langkah aneh ketika membeli Mario Balotelli dari AC Milan pada musim panas 2014. Pemain asal Italia itu ditebus dengan harga 16 juta pound sterling atau Rp319 miliar. Manajer Liverpool saat itu, Brendan Rodgers, membelinya untuk menggantikan posisi Luis Suarez yang hengkang ke Barcelona.

Namun, langkah tersebut menuai banyak kritik dari media dan fans. Balotelli dinilai tidak selevel dengan Luis Suarez. Perilakunya di dalam dan di luar lapangan yang terkenal dengan kontroversi membuat sang pemain makin diragukan dapat bersinar di Liverpool. Keraguan itu terbukti tepat setelah Balotelli menampilkan performa buruk pada 2014/2015.

Ia hanya mencetak 4 gol dalam 28 pertandingan di semua kompetisi. Balotelli hanya mencetak satu gol di setiap kompetisi yang diikuti oleh Liverpool, seperti Premier League, Liga Europa, Piala Liga, dan Liga Champions Eropa. Ia akhirnya dikembalikan ke AC Milan dengan status pemain pinjaman selama satu tahun.

2. Christian Benteke gagal memenuhi ekspektasi

3 Striker Mahal Ini Malah Tumpul saat Membela LiverpoolChristian Benteke (liverpoolfc.com)

Christian Benteke bergabung dengan Liverpool dari Aston Villa pada musim panas 2015. The Reds rela mengeluarkan dana sebesar 32,5 juta pound sterling atau Rp651 miliar untuk membeli striker asal Belgia tersebut. Brendan Rodgers yang masih membutuhkan seorang penyerang tengah berharap Benteke bisa menjadi mesin gol bagi Liverpool.

Namun, nasibnya tidak jauh beda dengan Balotelli. Ia gagal memenuhi ekspektasi dengan minimnya kontribusi golnya. Benteke bahkan tersingkir dari starting line up Liverpool usai Rodgers dipecat dan digantikan oleh Juergen Klopp pada Oktober 2015. Ia hanya mencetak 10 gol dalam 42 pertandingan di semua kompetisi bersama Liverpool. Benteke lalu dijual kepada Crystal Palace pada musim panas 2011.

3. Performa Andy Carroll tidak sepadan dengan harga mahalnya

3 Striker Mahal Ini Malah Tumpul saat Membela LiverpoolAndy Carroll (liverpoolfc.com)

Andy Carroll secara mengejutkan didatangkan oleh Liverpool dari Newcastle United pada Januari 2011. Liverpool bahkan berani menebusnya dengan harga 35 juta pound sterling atau Rp722 miliar. Carroll diproyeksikan menjadi pengganti Fernando Torres yang hengkang ke Chelsea. Ia diperkenalkan bersamaan dengan Luis Suarez yang juga bergabung dengan Liverpool pada Januari 2011.

Akan tetapi, performa Suarez dan Carroll jauh berbeda. Suarez sukses menjadi mesin gol bagi Liverpool, sedangkan Carroll kesulitan menemukan performa terbaiknya. Ia hanya menorehkan 11 gol dari 58 penampilan di semua kompetisi. Liverpool akhirnya meminjamkan Carroll kepada West Ham United pada musim panas 2012 dan mempermanenkannya setahun kemudian.

Ketiga striker di atas memiliki kesamaan, yaitu memiliki karakter striker murni atau penyerang tengah yang biasa menunggu di kotak penalti untuk menerima umpan. Mereka rata-rata tidak menemukan kecocokan dengan gaya permainan para pelatih Liverpool. Karier mereka pun tidak membaik usai hengkang ke klub lain. Ketiga pemain tersebut bahkan dilupakan oleh sebagian besar fans.

Baca Juga: Tiang Gawang, Darwin Nunez, dan Ketumpulan di Liverpool

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya