5 Pelatih Terburuk Barcelona Sepanjang Sejarah, Minim Gelar Juara

Apakah Xavi bakal mengikuti jejak mereka? Atau sebaliknya? 

Meski saat ini performa mereka sedang menurun, tapi hal tersebut tetap tak mempengaruhi status Barcelona sebagai salah satu klub terbaik di dunia. Dalam sejarahnya, tim asal Catalunya tersebut tercatat sudah memenangi semua gelar bergengsi di kompetisi Eropa. Kesuksesan Barcelona itu salah satu faktornya tentu karena kinerja sederet pelatih berkualitas.

Cukup banyak pelatih yang sukses membawa Barcelona meraih banyak trofi, seperti Johan Cruyff, Pep Guardiola, hingga Luis Enrique. Namun, di samping itu, ada juga sejumlah pelatih yang gagal membawa Barcelona tampil impresif. Beberapa di antaranya bahkan tak bisa membawa Blaugrana meraih satu pun gelar juara.

Berikut ini lima pelatih terburuk dalam sejarah Barcelona.

1. Radomir Antic 

5 Pelatih Terburuk Barcelona Sepanjang Sejarah, Minim Gelar Juarapotret Radomir Antic (fcbarcelona.com)

Radomir Antic tercatat hanya melatih Barcelona selama 147 hari, sejak 3 Februari hingga 30 Juni 2003. Ia dipecat oleh manajemen Barcelona karena memiliki catatan yang buruk. Selama dilatih pria asal Serbia itu, Barca hanya memiliki persentase kemenangan sebesar 50 persen.

Catatan tersebut menjadi yang terburuk dalam sejarah Barcelona. Karena waktu yang sangat singkat itu, tidak mengherankan jika Antic gagal mempersembahkan satupun gelar juara untuk klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut. Setelah dipecat, posisinya kemudian diisi oleh Frank Rijkaard.

2. Ronald Koeman 

5 Pelatih Terburuk Barcelona Sepanjang Sejarah, Minim Gelar Juarapotret Ronald Koeman (tribuna.com)

Ronald Koeman dipercayai menjadi pelatih Barcelona pada musim panas 2020. Ketika itu, kondisi tim sedang compang-camping karena berbagai masalah, baik di dalam maupun luar lapangan. Sayangnya, sang legenda gagal membawa Barcelona bangkit dan justru membuat masalah baru dengan sejumlah pemain.

Kekacauan tim semakin parah ketika Lionel Messi memutuskan untuk pergi dari Camp Nou pada musim panas 2021. Karena gagal menjaga kondisi skuadnya, Barcelona lalu memutuskan untuk memecat Koeman pada Oktober 2021 lalu. Selama 14 bulan di Barcelona, Koeman hanya mampu meraih satu trofi, yakni Piala Spanyol.

Baca Juga: Sebelum Dani Alves, Ini 5 Pemain Bintang Nomor Punggung 8 di Barcelona

3. Gerardo Martino 

5 Pelatih Terburuk Barcelona Sepanjang Sejarah, Minim Gelar Juarapotret Gerardo Martino (skysports.com)

Gerardo ‘Tata’ Martino ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada Juli 2013. Kala itu, ia datang ke Camp Nou sebagai salah satu pelatih terhebat di Liga Argentina. Awalnya, sang pelatih berhasil membawa Barcelona tampil cukup baik. Namun, seiring berjalannya waktu, performa tim justru mengalami penurunan.

Selain gagal meraih trofi LaLiga, Barcelona saat itu juga harus tersingkir dari kompetisi Liga Champions di babak perempat final. Hanya bertahan semusim, posisi Tata Martino kemudian digantikan oleh Luis Enrique.

4. Laszlo Kubala 

5 Pelatih Terburuk Barcelona Sepanjang Sejarah, Minim Gelar Juarapotret Laszlo Kubala (twitter.com/FCBarcelona)

Ketika masih aktif bermain sebagai pesepak bola, Laszlo Kubala merupakan sosok yang luar biasa bagi Barcelona. Pria asal Spanyol itu sukses mempersembahkan total 13 gelar juara untuk Blaugrana. Selain itu, ia juga mampu menciptakan 146 gol dari 212 pertandingan di semua kompetisi.

Akan tetapi, kesuksesannya sebagai pemain tidak berbanding lurus ketika dirinya menjabat sebagai pelatih. Kubala tercatat pernah dua kali menangani Barcelona. Dalam dua periode tersebut, ia gagal mempersembahkan satu pun gelar juara bagi publik Camp Nou.

5. Quique Setien 

5 Pelatih Terburuk Barcelona Sepanjang Sejarah, Minim Gelar Juarapotret Quique Setien (skysports.com)

Quique Setien dinilai sejumlah orang sebagai pelatih terburuk Barca di abad ini. Pria yang saat ini berusia 63 tahun itu hanya melatih Barcelona selama 7 bulan. Salah satu penyebab yang membuatnya gagal adalah strategi yang tidak cocok untuk para pemain Barcelona.

Selama bertugas di Camp Nou, Setien gagal meraih satu pun gelar juara. Bahkan, di pertandingan terakhirnya, Barcelona dihajar Bayern Munchen dengan skor 8-2 di babak perempat final Liga Champions. Setelah dipecat, kursi pelatih Barcelona kemudian diisi oleh Ronald Koeman.

Meski Barcelona kerap diisi oleh para pemain berkualitas, tapi melatih tim tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah. Kelima pelatih top di atas menjadi buktinya. Kini, di bawah asuhan Xavi Hernandez, Barcelona diharapkan mampu kembali menemukan identitas permainan terbaiknya.

Baca Juga: 5 Pemain Top EPL yang Masuk "Daftar Belanja" Xavi di Barcelona

Auliyau Rohman Photo Verified Writer Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya