5 Gelandang U-25 Terbaik Musim Ini, Dani Olmo hingga Frenkie de Jong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejumlah gelandang terbaik di dunia saat ini kebanyakan sudah berumur 30-an tahun. Itu artinya mereka tak lagi bisa tampil prima dalam beberapa tahun ke depan. Mereka juga sudah saatnya untuk digantikan oleh para pemain yang lebih muda.
Kini semakin banyak gelandang muda berbakat yang mulai bermunculan di kompetisi Eropa. Bahkan, beberapa nama tak tergantikan perannya sepanjang musim ini. Berikut ini 5 gelandang U-25 yang tampil apik pada musim ini.
1. Dani Olmo (RB Leipzig)
Dani Olmo adalah pemain yang pernah menimba ilmu di akademi Barcelona, La Masia. Pemain asal Spanyol itu meninggalkan Blaugrana pada musim panas 2014 dengan bergabung bersama Dinamo Zagreb. Berhasil tampil apik bersama klub asal Kroasia itu, RB Leipzig merekrutnya pada musim dingin 2020.
Kini gelandang berusia 22 tahun tersebut menjadi andalan di lini tengah tim asuhan Julian Nagelsmann. Olmo sudah mengoleksi 5 gol dan 11 assist dalam 41 pertandingan di semua ajang.
2. Martin Odegaard (Arsenal)
Bakat Martin Odegaard sudah menjadi perhatian ketika usianya masih belasan tahun. Pemain asal Norwegia ini memulai kariernya pertama kali di liga top Eropa dengan bergabung bersama Real Madrid pada musim dingin 2015. Akan tetapi, sang pemain kesulitan untuk bisa menembus posisi inti di skuat utama Los Blancos.
Alhasil, Odegaard beberapa kali dipinjamkan ke klub lain. Saat ini gelandang berusia 22 tahun itu sedang dipinjamkan ke Arsenal. Bersama klub London Utara itu, ia berhasil menemukan performa terbaiknya. Bahkan, sang pemain tak tergantikan perannya dalam beberapa laga terakhir.
Baca Juga: 5 Pemain yang Bermimpi Ingin Bergabung dengan Liverpool, Ada Odegaard!
3. Phil Foden (Manchester City)
Editor’s picks
Dalam beberapa musim terakhir, Pep Guardiola mulai sering memainkan Phil Foden di tim reguler. Semua itu tidak terlepas dari performa sang pemain yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Padahal, Guardiola saat masih awal memimpin Manchester City kerap kali dikritik karena sering memainkan Foden.
Namun, semua kritikan tersebut saat ini berubah jadi pujian. Meski usianya baru 20 tahun, Foden sukses tampil sangat baik di lini tengah Manchester City. Dari 42 pertandingan di semua ajang, ia berhasil mengoleksi 13 gol dan 9 assist.
4. Mason Mount (Chelsea)
Mason Mount adalah pemain lulusan akademi Chelsea yang naik kasta ke tim utama pada tahun 2019. Ia dikenal sebagai pemain yang bisa beroperasi di banyak posisi. Tak hanya andal dalam membantu penyerangan, pemain berusia 22 tahun itu juga bisa berkontribusi baik secara defensif.
Musim ini Mount tampil sangat cemerlang bersama The Blues. Ia sudah mengoleksi 8 gol dan 7 assist dalam 44 pertandingan di semua ajang. Oleh karena itu, tak mengherankan jika sang pemain menjadi aset yang sangat penting bagi Chelsea dan tim nasional Inggris.
5. Frenkie de Jong (Barcelona)
Banyak yang menilai gaya permainan Frenkie de Jong sangat mirip dengan legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff. De Jong merupakan pemain yang berasal dari akademi Ajax Amsterdam. Pemain berusia 23 tahun ini memiliki kelebihan dalam menggiring bola dan umpan-umpan yang ciamik.
Musim ini de Jong sudah tampil sebanyak 44 pertandingan di semua ajang. Dari seluruh pertandingan itu, ia berhasil mengoleksi 7 gol dan 8 assist.
Kelima gelandang itu merupakan pemain kunci di klubnya musim ini. Mereka juga diprediksi akan menjadi gelandang terbaik di dunia dalam beberapa tahun mendatang.
Baca Juga: Demi Alasan Marketing, De Jong Diminta Gunakan Nama Frenkie di Jersey
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.