5 Pemain Amerika Selatan yang Bermain Bagus Bersama Manchester United 

Mampukah Cavani dan Pellistri mengikuti jejak mereka? 

Dalam sejarahnya, Manchester United jarang sekali memiliki pemain asal Amerika Selatan. Sejak era Premier League tahun 1992, hanya ada tujuh pemain dari Amerika Selatan yang bermain bersama Manchester United. Pemain Amerika Selatan pertama yang bermain bersama Setan Merah adalah Juan Sebastian Veron yang dibeli dari Lazio pada 2001.

Di bursa transfer musim panas ini, Manchester United mendatangkan dua pemain Amerika Selatan sekaligus. Mereka adalah Edinson Cavani dan Facundo Pellistri yang keduanya berasal dari Uruguay. Lantas, siapa saja pemain Amerika Serikat yang sukses di Manchester United?

1. Antonio Valencia 

5 Pemain Amerika Selatan yang Bermain Bagus Bersama Manchester United goal.com

Saat awal kedatangannya di Manchester United, tugas Antonio Valencia cukup berat karena harus mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan oleh Cristiano Ronaldo. Pemain asal Ekuador ini didatangkan Manchester United dari Wigan Athletic pada musim panas 2009 setelah tampil menjanjikan selama dua musim.

Debutnya di Manchester United terbilang luar biasa. Ia berhasil memenangi Piala Liga Inggris dan menjadi bagian dari PFA Team of the Year. Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Valencia sukses menjadi pemain Ekuador pertama yang memenangi Premier League. Namun setelah sang manajer pensiun, sang pemain juga mengalami penurunan performa. Ia beralih permanen menjadi bek sayap kanan yang membuatnya tidak terlalu menonjol.

Secara total, sang pemain menghabiskan sepuluh tahun di Old Trafford dan berhasil memenangi dua trofi Premier League, dua Piala Liga Inggris, Piala FA dan Liga Europa. Ia meninggalkan klub pada tahun 2019 setelah memainkan 339 pertandingan dan membukukan 25 gol dan 62 assist.

2. Carlos Tevez 

5 Pemain Amerika Selatan yang Bermain Bagus Bersama Manchester United planetfootball.com

Bersama Rooney dan Ronaldo, Carlos Tevez berhasil membentuk trio lini depan yang menakutkan di Eropa. Mereka mencetak lebih dari 70% gol Manchester United sejak bermain bersama pada 2007. Di musim debutnya, Tevez sukses meraih gelar Premier League dan Liga Champions.

Capaian suksesnya masih berlanjut di musim kedua sekaligus tahun terakhirnya di Manchester United. Pemain asal Argentina itu kembali memenangi Premier League dan menambahkan trofi Piala Liga Inggris serta Piala Dunia Antarklub. Namun pada akhir musim 2008/09, ia menolak untuk dipermanenkan dan memilih bergabung dengan rival sekotanya, Manchester City.

3. Rafael da Silva 

5 Pemain Amerika Selatan yang Bermain Bagus Bersama Manchester United planetfootball.com

Rafael da Silva bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2008, bersama saudaranya Fabio da Silva dari klub Brasil, Fluminense. Tugas berat menanti Rafael karena harus menggantikan kapten sekaligus legenda klub, Gary Neville. Namun, ia berhasil mengemban tugas tersebut dengan baik.

Pria asal Brasil itu merupakan bek kanan pilihan utama Ferguson menjelang akhir periode sang manajer. Gaya bermain yang agresif dan tak kenal takut membuatnya menjadi idola baru di Manchester United. Selama tujuh musim bermain di Inggris, Rafael berhasil memenangi tiga trofi Premier League, Piala FA, Community Shield, dan Piala Dunia Antarklub.

Baca Juga: 4 Negara Amerika Selatan Kerja Sama Sergap Kapal Tiongkok di Pasifik

4. Gabriel Heinze 

5 Pemain Amerika Selatan yang Bermain Bagus Bersama Manchester United goal.com

Gabriel Heinze bergabung bersama Setan Merah pada musim panas 2004 setelah diboyong dari Paris Saint-Germain. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini digaet untuk menggantikan peran Phil Neville yang hijrah ke Everton.

Pria yang saat ini berusia 42 tahun itu tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dan langsung menjadi andalan Ferguson. Pada akhir musim, Heinze mampu memenangi penghargaan Player of the Season di Manchester United. Penghargaan tersebut sekaligus membuatnya menjadi pemain non-Eropa pertama yang berhasil meraihnya.

Namun di musim kedua ia harus absen hampir semusim karena cedera ligamen. Setelah pulih, sang pemain kesulitan untuk menembus skuat utama Setan Merah. Alhasil, ia hanya menjadi ban serep hingga akhir kebersamaannya bersama United. Terlepas dari cedera yang membuatnya mengalami penurunan performa, Heinze masih mampu membuat 83 pertandingan dan mencetak empat gol. Ia juga memenangi Premier League di musim terakhirnya bersama klub.

5. Anderson 

5 Pemain Amerika Selatan yang Bermain Bagus Bersama Manchester United goal.com

Penampilan apik Anderson bersama Gremio dan Porto membuat Manchester United jatuh hati. Ia bergabung dengan Setan Merah pada musim panas 2007 dengan biaya 31,5 juta euro. Di musim debutnya, pemain asal Brasil itu bermain cukup mengesankan. Performa impresifnya berlanjut di musim kedua, bahkan berhasil memenangi penghargaan Golden Boy pada 2008.

Di dua musim pertama, semuanya terasa menyenangkan bagi Anderson. Ia mampu meraih gelar Premier League, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Liga Inggris. Namun di musim ketiganya, semua berubah secara total. Pemain kelahiran Porto Alegre, Brasil itu memiliki masalah dengan klub karena ia pergi ke negara asalnya tanpa meminta izin tim. Itu masih ditambah cedera ligamen yang membuat penderitaannya semakin lengkap.

Bahkan setelah pensiunnya Ferguson, ia hanya menciptakan sepuluh pertandingan bagi Manchester United. Hal itu yang membuatnya pulang kampung dan bermain untuk Internacional pada 2015 dengan gratis. Selama berseragam Manchester United, Anderson memainkan 181 pertandingan dan mencetak 9 gol dalam 9,5 tahun kebersamaannya.

Tidak semua pemain dari Amerika Selatan selalu berujung kesuksesan di Manchester United. Bahkan ada pula sejumlah pemain yang gagal total di Old Trafford. Apakah Cavani dan Pellistri mampu mengikuti jejak para pemain di atas?

Baca Juga: 5 Pemain Amerika Serikat dengan Nilai Transfer Termahal Sepanjang Masa

Auliyau Rohman Photo Verified Writer Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya