6 Pemain Pinjaman Terburuk dalam Sejarah English Premier League

Empat nama di antaranya pernah menjadi bagian dari Chelsea

Jendela bursa transfer selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap klub sepak bola. Ada dua opsi yang bisa dilakukan setiap klub dalam merekrut pemain baru, yakni kesepakatan permanen atau peminjaman.

Belakangan, kesepakatan peminjaman menjadi hal yang cukup sering dilakukan oleh klub-klub English Premier League (EPL). Dari sekian banyak kesepakatan peminjaman yang terjadi, ada beberapa pemain top yang tampil sangat buruk dalam sejarah Premier League.

1. Saul Niguez 

6 Pemain Pinjaman Terburuk dalam Sejarah English Premier LeagueSaul Niguez (teamtalk.com)

Saul Niguez direkrut Chelsea dari Atletico Madrid pada musim panas 2021. Dengan pengalaman serta kualitas yang dimiliki, kehadirannya diharapkan mampu membuat lini tengah The Blues tampil jauh lebih solid. Namun, ia justru gagal menemukan permainan terbaiknya di Stamford Bridge.

Sepanjang musim 2021/2022, Saul tercatat hanya tampil sebanyak sepuluh kali di ajang Premier League. Karena minim kontribusi, manajemen Chelsea pun memutuskan untuk mengembalikan Saul ke Atletico Madrid pada akhir musim.

2. Denis Suarez 

6 Pemain Pinjaman Terburuk dalam Sejarah English Premier LeagueDenis Suarez (skysports.com)

Denis Suarez telah menjadi bagian dari skuad Barcelona sejak tahun 2013. Akan tetapi, gelandang asal Spanyol itu tidak pernah menjadi pilihan utama di lini tengah Blaugrana. Pada Januari 2019, ia dipinjamkan ke Arsenal selama enam bulan.

Dalam periode yang singkat itu, Suarez hanya tampil empat kali di kompetisi Premier League. Cedera menjadi faktor utama Suarez gagal tampil maksimal bersama The Gunners kala itu. Setelah kembali ke Camp Nou, ia langsung dijual Barcelona ke Celta de Vigo.

3. Radamel Falcao 

6 Pemain Pinjaman Terburuk dalam Sejarah English Premier LeagueRadamel Falcao (skysports.com)

AS Monaco mendatangkan Radamel Falcao dari Atletico Madrid dengan biaya yang cukup mahal, 43 juta euro atau Rp660 miliar pada Juli 2013. Sayangnya, penyerang asal Kolombia itu gagal bersinar pada musim debutnya karena mengalami cedera. Ia kemudian dipinjamkan ke Manchester United pada September 2014. AS Monaco berharap Manchester United mau membeli Falcao secara permanen pada akhir musim.

Namun, Falcao juga gagal menunjukkan performa terbaiknya di Old Trafford. Dari 26 laga di Premier League, ia hanya menorehkan 4 gol bagi Setan Merah. Pada musim 2015/2016, Falcao kembali dipinjamkan AS Monaco ke Chelsea selama semusim. Sayangnya, sang pemain kembali gagal tampil apik di Premier League. Ia bahkan hanya menciptakan 1 gol dari 10 pertandingan.

Baca Juga: 5 Pemain Chelsea yang Dijual Mahal ke Klub Luar Inggris, Jago Bisnis!

4. Simone Zaza 

6 Pemain Pinjaman Terburuk dalam Sejarah English Premier LeagueSimone Zaza (skysports.com)

Simone Zaza direkrut West Ham United dari Juventus pada musim panas 2016. Untuk meminjam penyerang asal Italia itu, West Ham harus mengeluarkan biaya senilai 5 juta euro atau Rp76 miliar. Namun, sang pemain gagal menciptakan satu pun gol dari 11 pertandingan untuk The Hammers.

Hanya bertahan enam bulan, Zaza langsung diputus kontraknya oleh manajemen West Ham. Sejak saat itu, kariernya makin merosot dan kerap bergonta-ganti klub. Kini pria berusia 30 tahun itu menjadi bagian dari skuad Torino.

5. Alexandre Pato 

6 Pemain Pinjaman Terburuk dalam Sejarah English Premier LeagueAlexandre Pato (teamtalk.com)

Alexandre Pato sempat dikenal sebagai pemain yang cerdik, lincah, dan menakutkan pada masanya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak klub yang kepincut dengan kualitasnya. Namun, saat bergabung bersama Chelsea dengan status pinjaman, ia justru mengalami penurunan performa yang sangat drastis.

Penyerang asal Brasil itu tercatat hanya tampil 2 kali dan mencetak 1 gol bagi The Blues. Uniknya, satu-satunya gol sang pemain tercipta dari titik penalti saat melawan Aston Villa. Cedera menjadi penyebab utama Pato gagal tampil menjanjikan di Stamford Bridge.

6. Gonzalo Higuain 

6 Pemain Pinjaman Terburuk dalam Sejarah English Premier LeagueGonzalo Higuain (skysports.com)

Gonzalo Higuain didatangkan Chelsea dari Juventus pada Januari 2019. Selama enam bulan di Stamford Bridge, pemain asal Argentina itu tampil tidak terlalu istimewa. Ia hanya mampu mengoleksi 5 gol dari 18 pertandingan di semua kompetisi.

Lima gol yang dibukukan Higuain itu tercipta saat Chelsea melawan tim-tim kecil, seperti Huddersfield, Burnley, Watford, dan Fulham. Kini, pemain berusia 34 tahun itu memilih melanjutkan karier di MLS dengan membela Inter Miami.

 

Tentu ada banyak faktor yang membuat mereka gagal tampil mengesankan selama berkarier di Premier League. Meski begitu, mereka setidaknya pernah merasakan bermain di kompetisi terbaik di dunia.

Baca Juga: 5 Pemain Pinjaman Chelsea yang Bisa Dipertimbangkan Thomas Tuchel

Auliyau Rohman Photo Verified Writer Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya