5 Hal yang Telah Berubah dari Messi dalam Beberapa Tahun Terakhir
Lionel Messi. (eurosport.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Peran Lionel Messi di tim utama Barcelona sudah tidak tergantikan dalam satu dekade lebih. Pemain yang dijuluki La Pulga tersebut dianggap banyak orang sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang sejarah. Pasalnya, ia berhasil meraih banyak sekali gelar juara dan penghargaan individu.
Semua itu tidak terlepas dari kualitas sang pemain yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan, di usianya yang hampir menginjak 34 tahun, ia masih mampu tampil impresif sejauh ini. Berikut ini lima hal yang telah berubah dari permainan Lionel Messi dalam beberapa tahun terakhir.
1. Sangat jarang bermain di posisi sayap lagi
Lionel Messi. (eurosport.com)Pada awal kariernya bersama Barcelona, Lionel Messi hampir selalu bermain di posisi sayap. Sementara itu, Samuel Eto’o dimainkan di posisi penyerang tengah dan Ronaldinho di sayap kiri. Namun, La Pulga langsung berubah posisi ketika Frank Rijkaard dan Pep Guardiola menjadi pelatih Barcelona.
Megabintang asal Argentina itu lebih sering dimainkan sebagai penyerang tengah dan ditempatkan sebagai false nine. Di musim terakhir Pep Guardiola menangani Barcelona, Messi bahkan mampu menciptakan 50 gol dan 11 assist hanya dalam 37 pertandingan di LaLiga. Kini, pria berusia 33 tahun tersebut hampir tidak pernah lagi ditempatkan di posisi sayap kanan.
2. Sprint jarak jauh mulai berkurang
Lionel Messi. (soccerladuma.co.za)Mengingat umurnya yang tidak lagi muda, kualitas Messi tentu sudah tidak lagi sebaik beberapa tahun yang lalu. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ia tidak sering berlari lagi. Dulu, ketika masih sangat produktif, pemain asal Argentina itu kerap kali bermain dengan cara menyisir sayap dan menerobos pertahanan lawan dengan kakinya yang lincah.
Kini kecepatan La Pulga mulai berkurang karena faktor usia. Ia juga sudah sangat jarang terlihat melakukan sprint jarak jauh. Salah satu penyebabnya mungkin karena sang pemain saat ini lebih sering bermain ke tengah. Hal tersebut tentu saja membuat pergerakannya semakin terbatas di atas lapangan.
3. Lebih sering melakukan tendangan dari jarak jauh
Lionel Messi. (barcauniversal.com)Editor’s picks
Saat masih tampil produktif, Messi kerap kali melewati bek-bek lawan sebelum akhirnya melepaskan tendangan dari dalam area kotak penalti. Dalam periode 2004 hingga 2015, La Pulga rata-rata melakukan 1,29 tembakan dari luar kotak penalti. Selama 11 tahun tersebut, ia tercatat hanya membukukan 32 gol dari luar kotak penalti.
Namun, sejak tahun 2015 hingga 2021, bintang asal Argentina itu mampu menciptakan 42 gol dari luar kotak penalti. Messi juga memimpin daftar pencetak gol terbanyak dari luar kotak penalti di LaLiga musim 2020/2021, yaitu sebanyak 8 kali.
4. Telah menjadi spesialis dalam melakukan tendangan bebas
Lionel Messi. (givemesport.com)Lionel Messi tidak diragukan lagi sebagai salah satu eksekutor tendangan bebas terbaik saat ini. Padahal, ia bukanlah pemain yang jago dalam mengeksekusi bola mati di awal kariernya. Antara tahun 2004 hingga 2015, sang pemain hanya mampu menciptakan 16 gol dari tendangan bebas.
Sementara dalam 6 musim terakhir, Messi sukses membukukan 41 gol melalui tendangan bebas. Hal tersebut menunjukkan jelas bahwa kualitas Messi dalam melakukan tendangan bebas meningkat sangat drastis seiring berjalannya waktu.
5. Lionel Messi telah berevolusi sebagai playmaker
Lionel Messi. (fcbarcelonanoticias.com)Trio Messi, Suarez, dan Neymar merupakan salah satu yang terbaik dalam sejarah sepak bola. Trio MSN tersebut juga turut memengaruhi gaya bermain Messi seiring berjalannya waktu. Ia secara tidak langsung memainkan peran yang lebih mundur dalam melakukan serangan. Meski dalam formasi kerap ditaruh di bagian sayap, Messi nyatanya lebih sering berperan sebagai playmaker.
Kini peran pria berusia 33 tahun tersebut semakin terlihat jelas dalam menciptakan banyak peluang dengan hengkangnya Xavi dan Iniesta dari Barcelona. Musim lalu Messi mampu menciptakan 27 assist di semua kompetisi karena adanya sosok Luis Suarez. Namun, musim ini ia mengalami sedikit penurunan karena tidak adanya Suarez di lini depan dengan menciptakan 16 assist di semua ajang.
Itulah lima hal yang telah berubah dari Lionel Messi selama beberapa tahun terakhir. Meski demikian, hal tersebut justru membuat penampilannya semakin membaik seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: 5 Rekor Lionel Messi yang Sulit Dipecahkan oleh Cristiano Ronaldo
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
