Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Balas Dendam Viktor Gyokeres yang Picu Konflik di Sporting Lisbon

ilustrasi Sporting CP (unsplash.com/Nídia Piza)
ilustrasi Sporting CP (unsplash.com/Nídia Piza)

Jakarta, IDN Times - Opera sabun transfer Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon ke Arsenal masih berlanjut. Terbaru, Gyokeres benar-benar tak menghadiri latihan perdana pramusim Sporting dan telah membuat manajemen berang.

Sejak awal, Gyokeres memang sudah bersikap untuk tak mau kembali ke kamp. Dia merasa tak betah dan ingin mencicipi lagi kerasnya Premier League.

Semua dikarenakan memori buruk Gyokeres saat main buat Brighton and Hove Albion di 2018-2021. Kala itu, Gyokeres tak pernah bermain semenit pun di Premier League bersama Brighton karena lebih sering dipinjamkan.

Maka dari itu, dia tertantang untuk kembali ke Premier League. Arsenal berpotensi jadi klub berikutnya, meski proses transfernya begitu rumit.

1. Cuma mau gabung ke klub Premier League yang serius

Gyokeres menegaskan hanya mau bermain lagi di Premier League dengan klub yang benar-benar serius meminangnya. Kini, dia hanya bisa menunggu proses transfernya ke Arsenal segera rampung demi bisa kembali berlaga di Inggris.

"Ini sepak bola, Anda tak pernah tahu. Saya tak memikirkannya, mari lihat apa yang akan terjadi. Jika ada yang akan terjadi, pasti begitu. Terpenting buat saya, bisa main bersama klub dengan yang benar-benar serius," ujar Gyokeres dilansir France Football.

2. Level Premier League beda, makanya mau buktikan diri

Bermain di Premier League, menurut Gyokeres, sudah pasti berbeda. Level Premier League lebih tinggi karena merupakan salah satu kompetisi terbaik di Eropa.

"Ini salah satu kompetisi terbesar di Eropa. Beberapa tahun saya habiskan di sana, tanpa bermain semenit pun. Jadi, pasti saya mau melakukannya lagi dan akan menjadi balas dendam sempurna," kata Gyokeres.

Tak cuma merasakan kembali atmosfer Premier League yang megah, Gyokeres juga mau main dengan atau melawan para bintang top dunia. Ketika membela Sporting di Liga Champions musim lalu, Gyokeres sempat jumpa Arsenal dan Manchester City.

Kesannya benar-benar membekas dan Gyokeres penasaran melawan para pemain berkelas lainnya di Premier League. Terlebih, saat melawan ManCity, Gyokeres sempat cetak hattrick dan mengantarkan Sporting menang 4-1.

"Banyak pemain yang membuat saya kagum. Saat melawan ManCity dan Arsenal, Anda bisa lihat kualitas yang mereka miliki dalam skuadnya," kata pria Swedia itu.

3. Picu konflik internal yang akut

Meski begitu, rasa penasaran dan ambisi balas dendam Gyokeres telah memicu konflik internal yang serius di Sporting. Direktur Olahraga Sporting, Federico Varandas, telah melayangkan ultimatum kepada Gyokeres agar segera kembali ke kamp.

Jika tidak, Varandas telah menyiapkan sanksi berlapis buat Gyokeres, denda hingga permintaan maaf terbuka kepada pemain Sporting lainnya. Varandas juga menyatakan, Gyokeres harus kembali terlebih dulu ke Sporting, demi memuluskan kepindahannya ke Arsenal.

"Kami nyaman dengan tiga tahun berikutnya, andai mereka gak mau bayar dengan harga yang sesuai. Strategi macam ini juga membuat kepindahan pemain jadi makin susah. Tak ada pemain yang lebih penting ketimbang klub," kata Varandas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us