Banding Persipura dan LIB Ditolak, Tetap Kena Hukuman

Jakarta, IDN Times - Komisi Banding PSSI merilis hasil sidang pada 15 Maret 2022. Berdasarkan hasil sidang tersebut, mereka menolak banding yang diajukan Persipura Jayapura dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Persipura dan LIB sama-sama mengajukan banding terkait hukuman yang diterima pada 8 Maret 2022 silam. Hukuman ini berkenaan dengan gagal terselenggaranya laga tunda pekan 22 antara Persipura lawan Madura United.
1. Banding Persipura ditolak

Dalam hasil sidang yang dirilis situs resmi PSSI, disebutkan bahwa banding Persipura ditolak dan SK Komisi Disiplin pada 8 Maret 2022 tetap berlaku. Alhasil, hukuman WO, pengurangan tiga poin, dan denda Rp250 juta bagi Persipura tetap berlaku.
"Hasil Sidang Komite Banding: Menguatkan SK Komite Disiplin Tanggal 8 Maret 2022," tulis keterangan di situs resmi PSSI.
Untungnya, Persipura dapat keringanan dengan diterimanya banding terhadap manajer mereka, Ridwan Madubun. Sebelumnya, Ridwan disanksi larangan beraktivitas selama 12 bulan di sepak bola dan denda Rp50 juta rupiah. Kini, dia bebas hukuman.
"Hasil Sidang Komite Banding: Mengabulkan Permohonan Banding Pemohon dan Membatalkan SK Komite Disiplin Tanggal 8 Maret 2022. Bebas hukuman," tulis keterangan resmi PSSI.
2. Banding LIB juga ditolak

Hal serupa juga dialami oleh PT LIB selaku operator liga. Banding atas denda yang dialamatkan kepada LIB sebesar Rp250 juta ditolak. Alhasil, sanksi kepada LIB juga tetap berjalan.
"Hasil Sidang Komite Banding: Menguatkan SK Komite Disiplin Tanggal 8 Maret 2022," tulis keterangan resmi PSSI.
3. Gagalnya laga Persipura vs Madura United berbuah banjir sanksi

Gagalnya laga tunda pekan 22 Liga 1 2021/22 yang mempertemukan Persipura Jayapura lawan Madura United berbuah banjir sanksi. Tidak hanya bagi Mutiara Hitam, PSSI juga memberikan sanksi pada operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
PSSI menjatuhkan sanksi denda pada PT LIB, usai laga Persipura vs Madura United urung terlaksana. Federasi menganggap, LIB selaku operator tidak menjalankan regulasi dengan baik.
Manajer Persipura, Ridwan Madubun, juga tidak lepas dari sanksi PSSI. Dia dianggap memobilisasi tim untuk tidak datang ke laga lawan Madura United, sekaligus tak menunjukkan batang hidung di laga tersebut. Beruntung, sanksi Ridwan dicabut.
Selain LIB, secara tim Persipura juga dapat hukuman dari PSSI. Mereka mendapatkan sanksi WO, yakni kalah 0-3, dan juga mendapatkan hukuman pengurangan tiga poin dan denda sebesar Rp250 juta.