Banting Ban Kapten Berujung Cedera Buat Ronaldo

Jakarta, IDN Times - Juventus dipastikan tak diperkuat oleh sang megabintang, Cristiano Ronaldo. Dia mengalami masalah di otot fleksornya dan harus beristirahat setidaknya dalam duel yang digelar Minggu (18/4/2021) di Venue Gewiss Stadium, Bergamo.
Tim medis Juventus yang mengambil keputusan Ronaldo harus absen. Sebenarnya, masih bisa main, tapi ini dilakukan demi mencegah cedera yang lebih parah.
1. Tak boleh dipaksakan

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, mengaku absennya Ronaldo cukup memusingkannya. Sebab, Ronaldo masih jadi pemain penting buat Si Nyonya Tua.
"Kami harus meninggalkannya di Turin untuk memberikan Cristiano waktu beristirahat. Semoga di laga tengah pekan lawan Parma, dia sudah bisa dimainkan," ujar Pirlo dikutip Football Italia.
2. Karena kelelahan

Pirlo menyatakan cedera otot fleksor yang dialami Ronaldo merupakan akumulasi akibat kelelahan. Tenaga Ronaldo yang terus diperas, berakibat buruk pada kesehatan ototnya.
Meski terlihat bugar di luar, otot pria 36 tahun tersebut, dijelaskan Pirlo, sudah kelewat batas.
"Cristiano selalu berada dalam kondisi terbaik. Sayangnya, dalam tiga laga bersama tim nasional, akumulasi kelelahan muncul dan itu jadi masalah buat semua orang," jelas Pirlo.
3. Kesal yang berujung cedera

Sebenarnya, dalam tugas bersama Timnas Portugal, Ronaldo diproyeksikan cuma main di dua laga.
Namun, karena kontroversi dianulirnya gol kemenangan saat lawan Serbia, Ronaldo kesal dan memaksa main di satu laga lagi.
"Harusnya dia cuma main di dua laga. Ini akumulasi dari segalanya, perjalanan dan pertandingan, berujung kelelahan," kata Pirlo.