Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. (the42.ie)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku pasrah dengan nasib tim asuhannya di Liga Champions. Menghadapi Bayern Munich, Kamis dini hari WIB (27/10/2022) di Camp Nou, Xavi sama sekali tak berharap banyak dari Barcelona.

Wajar saja, karena nasib Barcelona tak ditentukan oleh hasil laga melawan Bayern semata. Mereka juga bergantung pada hasil Inter Milan kontra Viktoria Plzen. Di atas kertas, Inter bisa menang mudah atas Viktoria.

"Ketika Anda sudah tidak bergantung pada diri sendiri, rasanya tak positif lagi," kata Xavi dilansir Football Espana.

1. Barcelona di ujung tanduk

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. (eurosport.ro)

Barcelona bisa saja tersingkir dari turnamen antar klub paling prestise di Eropa tersebut sebelum bertanding lantaran Inter akan main lebih dulu. Tiga poin Inter dari Viktoria, sudah memastikan mereka tereliminasi dan terdegradasi ke Liga Europa.

"Situasinya tidak nyaman, tetapi kami harus main dan menang. Memang benar, kami tidak merasa sepositif itu. Tapi, itu hal yang manusiawi dan logis. Kami membutuhkan lebih dari keajaiban, karena harapannya kecil. Ada banyak prediksi yang mengatakan kami tidak akan lolos," ujar Xavi.

2. Barcelona mengecewakan

Joshua Kimmich dan Pedri (uefa.com)

Dibanding membahas Bayern atau Inter, Xavi lebih memilih untuk membicarakan timnya sendiri. Menurutnya, Barcelona lalai dan membiarkan peluang untuk lolos itu hilang begitu saja.

"Saya merasa sempat memiliki kesempatan (untuk lolos) menentukan nasib sendiri dan sekarang sudah lepas. Jadi, situasi ini adalah kesalahan kami," tutur dia.

3. Efek domino bagi klub

para pemain Barcelona menyapa fans (twitter.com/mterstegen1)

Tersingkir dari Liga Champions lebih dini bukanlah hal yang bagus untuk Barcelona. Tak hanya buruk bagi martabat dan wibawa klub, tetapi juga kondisi keuangan tim.

Hal itu akan menyebabkan Barcelona semakin terpuruk dalam krisis keuangan. Pos-pos yang seharusnya bisa menjadi sumber pemasukan hilang. Barcelona bahkan tak bisa balik modal kalau terdegradasi ke Liga Europa.

Editorial Team