Barcelona Tawarkan Coutinho dengan Harga Rendah, Siapa Mau?

Jakarta, IDN Times - Barcelona benar-benar sudah hilang kesabaran terhadap Philippe Coutinho. Sempat dibanderol tinggi, mereka kini siap menjual pemain asal Brasil itu dengan harga rendah, asal sang pemain tersebut hengkang dari Camp Nou.
Sejak didatangkan Blaugrana pada Januari 2018 silam, Coutinho tak kunjung menunjukkan performa terbaik. Sempat digadang-gadang bakal jadi pemain terbaik klub, eks pemain Liverpool ini justru lebih banyak jadi pemanis bangku cadangan.
1. Barcelona siap melepas Coutinho dengan harga rendah

Laporan Mundo Deportivo menyebutkan Barcelona tak peduli lagi dengan investasi besar dan kerugian yang dikeluarkan lantaran Coutinho tampil di bawah ekspektasi. Mereka memilih untuk melepas sang pemain demi mengurangi beban gaji klub.
Barcelona kini siap melego Coutinho dengan harga 24 juta euro atau Rp412 miliar. Harga itu turun drastis dibandingkan saat pertama kali ia didatangkan ke Camp Nou. Barcelona harus merogoh kocek 166 juta euro atau Rp2,8 triliun untuk menebusnya dari Liverpool.
2. Sempat dipinjamkan ke Bayern Munich

Sudah jelas kontribusinya tak sebesar fulus yang dikeluarkan Barcelona. Pemain berusia 22 tahun itu hanya mencatatkan 90 penampilan plus 24 gol. Hal itu yang membuatnya terpaksa dipinjamkan ke Bayern Munich pada musim 2019/2020.
Sempat diharapkan bisa bangkit, ia malah jadi pesakitan bersama skuat Die Roten. Coutinho lebih banyak berkutat dengan cedera daripada mendapatkan kesempatan bermain di Allianz Arena. Hal itu pula yang membuat Bayern enggan untuk mengikatnya secara permanen.
3. AC Milan siap jadikan Coutinho sebagai suksesor Calhanoglu

Walau tampil jeblok sejak 2018 silam, ternyata masih ada yang meminatinya. Klub Serie A, AC Milan dirumorkan sangat serius ingin mendatangkan Coutinho. Ia bakal dijadikan suksesor Hakan Calhanoglu yang hijrah ke Inter Milan beberapa pekan lalu.
Namun demikian, hingga saat ini belum ada tawaran resmi dari AC Milan kepada Barcelona. Hal ini tentu membuat tim asal Catalan itu harap-harap cemas. Sebab, mereka harus menjual beberapa pemain untuk mengurangi salary cap tim demi mempertahankan Lionel Messi.