Bayern Munich dan Kesialan Mereka dalam Meraih Gelar Juara 2023/2024

Sebagai juara bertahan Bundesliga Jerman, Bayern Munich berhak tampil di final DFL-Supercup 2023 menghadapi RB Leipzig. Kebetulan Die Roten Bullen merupakan juara DFB-Pokal 2022/2023. Sama-sama berstatus juara, keduanya berusaha untuk mendapatkan titel baru pada awal musim baru.

Bayern Munich sebetulnya diunggulkan saat itu. Apalagi, mereka kedatangan striker sekelas Harry Kane dari Tottenham Hotspur pada musim panas tahun lalu. Kapten Timnas Inggris itu juga tengah dalam dahaga akan gelar juara yang terlampau hebat. Dia ingin sekali mendapatkan trofi pertama dalam kariernya bersama Bayern Munich. Namun, RB Leipzig rupanya masih terlalu tangguh bagi mereka.

Final DFL-Supercup berakhir antiklimaks. Bayern Munich yang diunggulkan justru tumbang dengan sangat keras. RB Leipzig membanting mereka dengan skor telak 3-0. Dani Olmo tangguh di sisi kiri serangan dengan mencetak trigol untuk Die Roten Bullen. Dia menjadi mimpi buruk yang menghanguskan mimpi Harry Kane untuk membuka lembaran pertama bersama Bayern Munich dengan indah.

Bayern Munich sejatinya mampu membuka DFB-Pokal 2023/2024 dengan manis. Mereka membantai Preussen Muenster dengan skor 4-0. Namun, petaka muncul pada putaran kedua.

Menghadapi klub kasta ketiga Liga Jerman, Bayern Munich malah tidak berdaya. Mereka tumbang 1-2 atas Saarbruecken. Gol tunggal Thomas Mueller tidak mampu menyelamatkan Bayern Munich dari kekalahan.

Saarbruecken sendiri mengemas dua gol kemenangan berkat dua pemain mereka. Patrick Sontheimer dan Marcel Gaus masing-masing mencetak satu gol ke gawang yang dijaga kapten Bayern Munich, Manuel Neuer. Kaki kanan Sontheimer dan kaki kiri Gaus bergantian membuat Neuer, yang juga kiper utama Timnas Jerman, terpaksa menanggung malu.

Bayern Munich perkasa di Bundesliga Jerman lebih dari sedekade ini. Namun, 2023/2024 bisa jadi akhir dari segalanya. Pasalnya, Bayern Munich terdampar di peringkat kedua akibat kalah saing dari Bayer Leverkusen yang tengah panas.

Die Roten berada tepat di bawah Leverkusen dengan selisih lima poin per 16 Februari 2024. Kondisi itu tentu bukan kondisi yang bagus untuk mereka. Bayern Munich bisa saja kehilangan gelar dari Leverkusen asuhan Xabi Alonso yang begitu tangguh.

Sebagai gambaran, Bayer Leverkusen belum mengalami kekalahan sejauh ini. Mereka mampu menang 17 kali dan seri 4 kali di Bundesliga. Leverkusen pun tercatat sebagai klub Eropa satu-satunya yang belum pernah kalah. Mereka diunggulkan sebagai juara Bundesliga, apalagi setelah mengalahkan Bayern Munich 3-0 pada pekan ke-21 dan imbang 2-2 pada pekan ke-4 2023/2024.

Bayern Munich di ambang pilu lantaran keok pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa 2023/2024 atas Lazio. Die Roten yang sempat diunggulkan lagi-lagi keluar dari ekspektasi. Mereka tumbang 0-1 setelah Ciro Immobile sukses mengeksekusi penalti.

Jika gagal mengungguli Lazio pada leg kedua, Bayern Munich akan otomatis tersingkir dari kompetisi. Bayern Munich dan kesialan mereka dalam meraih gelar juara 2023/2024 makin terbukti. Sisa trofi yang bisa Die Roten kejar pun makin sedikit. Selain juara Bundesliga, tidak ada gelar lain yang bisa mereka dapatkan.

Untuk keluar dari kondisi itu, Bayern Munich perlu berbenah. Kepala Pelatih, Thomas Tuchel, mesti melakukan sesuatu. Apalagi, setelah didukung oleh pemain kelas kakap yang harganya selangit. Mereka tidak bisa tumbang begitu saja dari Bayer Leverkusen dan Lazio yang tengah di atas angin.

Mungkinkah Tuchel dkk dapat melakukannya? Jawabannya tersaji di depan. Bayern Munich masih akan bertemu Lazio pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions dan menyisakan sejumlah pertandingan di Bundesliga untuk mendongkrak peringkat mereka di klasemen. Sangat menarik menanti penyesuaian Die Roten pada sisa musim.