3 Bek Asing yang Menghuni Skuad Espanyol 2025/2026

- Omar El Hilali (Maroko) menjadi bek kanan utama
- Leandro Cabrera (Uruguay) sulit tergantikan dari posisi bek tengah utama
- Clemens Riedel (Jerman) memperdalam kekuatan bek tengah
Espanyol dihuni total 6 pemain asing per 13 Desember 2025, dengan 3 di antaranya berperan sebagai bek dalam skema taktik. Para penjaga zona pertahanan tersebut berasal dari Maroko, Uruguay, dan Jerman. Mereka juga ikut berjuang mendongkrak kinerja Los Periquitos karena untuk sementara menambah warna persaingan papan atas dengan berada di posisi kelima hingga pekan ke-15 Laliga Spanyol 2025/2026. Siapa saja bek asing yang dimaksud ini dan seperti apa kontribusinya bagi Espanyol?
1. Omar El Hilali (Maroko) masih menjadi bek kanan utama
Omar El Hilali merupakan produk asli akademi Espanyol. Pemain asal Maroko tersebut telah diberikan kesempatan bersaingan di berbagai jenjang umur. Usahanya berbuah manis, dia mendapat kesempatan promosi ke skuad senior pada musim dingin 2023. Dirinya perlahan menunjukkan kematangan performa sehingga berhasil menempati posisi bek kanan utama. Selain itu, ia pernah dirotasi ke bek tengah atau bek kiri tergantung kebutuhan taktik Los Periquitos.
El Hilali sendiri masih menjadi salah satu kunci permainan Espanyol di LaLiga 2025/2026. Pemain yang kini berusia 22 tahun ini sering tampil sejak menit pertama sebagai bek kanan. Dia dibekali kecepatan dan stamina sehingga mendukungnya melakukan pergerakan eksplosif untuk membantu sisi kanan pertahanan dan penyerangan. Hingga pekan ke-15 pada 2025/2026, dirinya merumput 15 kali dengan menyumbang 2 assist (1.076 menit). Sejak bergabung, ia sendiri bermain dalam 103 pertandingan dengan menorehkan 9 assist di berbagai kompetisi.
2. Leandro Cabrera (Uruguay) masih sulit tergantikan dari posisi bek tengah utama
Dengan biaya 9 juta euro (sekitar Rp175,5 miliar), Espanyol merekrut Leandro Cabrera dari Getafe pada musim dingin 2020. Kehadirannya saat itu membawa harapan untuk memperkokoh jantung pertahanan. Benar saja, pemain asal Uruguay ini langsung dipercaya menempati posisi bek tengah utama. Ia juga beberapa kali sempat dirotasi ke bek kiri. Ini membuatnya bisa mengumpulkan banyak menit bermain. Dia juga setia menemani pasang surut perjalanan Los Periquitos.
Meski sudah menginjak usia 34 tahun, Cabrera masih sulit tergantikan dari posisi bek tengah utama Espanyol pada LaLiga 2025/2026. Selain fisik yang kuat, dirinya bisa membaca permainan dan disiplin dalam menjaga zona pertahanan. Selain itu, dia juga dibekali dengan jiwa kepemimpinan sehingga beberapa kali mengemban jabatan kapten. Pemain kelahiran Montevideo ini diturunkan dalam 14 pertandingan dengan menyumbang 1 gol hingga pekan ke-15. Sejak Januari 2020, ia menorehkan 8 gol dan 6 assist dari 222 pertandingan (19.260 menit) di berbagai kompetisi.
3. Clemens Riedel (Jerman) memperdalam kekuatan bek tengah
Demi memiliki kekuatan jangka panjang, Espanyol sering memboyong talenta muda menjanjikan. Ini menjadi bentuk investasi Les Periquitos. Salah satu pemain yang berhasil didaratkan ke RCDE Stadium adalah Clemens Riedel. Dia ditebus seharga 2 juta euro (Rp39 miliar) dari SV Darmstadt 98 pada musim panas 2025. Pemain yang kini berusia 22 tahun ini diproyeksikan untuk memperkaya opsi rotasi, khususnya di posisi bek tengah.
Riedel memperdalam kekuatan bek tengah Espanyol pada LaLiga 2025/2026. Pemain asal Jerman tersebut menjalankan tugas sebagai pelapis dari duet Fernando Calero dan Leandro Cabrera. Meski begitu, dia bisa mengantisipasi serangan lawan dan memiliki kekuatan fisik sehingga tidak ragu berduel demi menjaga zona pertahanan. Dirinya mencetak 1 assist dari 7 pertandingan hingga pekan ke-15. Sementara, di berbagai kompetisi, ia merumput 8 kali dengan menorehkan 1 assist musim ini.
Ketiga bek asing di atas menghuni skuad Espanyol 2025/2026. El Hilali masih memberikan kontribusi penting di sektor kanan pertahanan dan Cabrera sulit tergusur dari posisi bek tengah utama. Sementara, Riedel tidak merumput reguler karena bertugas sebagai bek tengah pelapis. Mampukah mereka mengawal Los Periquitos meraih hasil optimal di LaLiga musim ini?

















