Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Bek Italia yang Bermain di Premier League 2025/2026

potret bola Premier League
potret bola Premier League (pixabay.com/kelvinstuttard-5920577)
Intinya sih...
  • Riccardo Calafiori menjadi bek fleksibel dan pilar utama Arsenal dengan 3 gol dan 2 assist dari 29 penampilan di Premier League.
  • Destiny Udogie membawa Tottenham Hotspur menjuarai Liga Europa 2024/2025, tampil impresif dengan kontrak hingga 2030.
  • Giovanni Leoni jadi pelapis lini pertahanan Liverpool setelah direkrut dari AC Parma seharga 26 juta pound sterling.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tradisi panjang Italia dalam melahirkan bek tangguh kembali berlanjut lewat generasi muda yang kini meniti karier di Inggris. Mereka tiba dengan nama besar berkat performa konsisten di Serie A Italia maupun ajang Eropa. Kini, kualitas mereka diuji di panggung English Premier League (EPL) yang dikenal sebagai liga sepak bola paling kompetitif di dunia.

Mereka tidak hanya sekadar pelengkap skuad, tetapi juga prospek penting bagi klub masing-masing. Dengan bekal pengalaman internasional, fisik tangguh, dan teknik khas bek Italia, mereka berpotensi memberi kontribusi besar dalam menjaga lini pertahanan klub mereka. Berikut enam bek Italia yang bermain di Premier League 2025/2026.

1. Riccardo Calafiori tampil sebagai bek fleksibel sekaligus pilar utama Arsenal

Riccardo Calafiori bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2024 usai tampil gemilang bersama Italia di Euro 2024. Pemain kelahiran Roma ini dikenal sebagai bek kiri sekaligus bek tengah yang elegan, dengan kemampuan membaca permainan yang matang. Pada musim debutnya bersama The Gunners, ia langsung mencetak gol penting dalam laga melawan Manchester City, serta menutup musim dengan 3 gol dan 2 assist dari 29 penampilan.

Kariernya dimulai di AS Roma sebelum sempat singgah di FC Basel dan Bologna. Di Bologna, ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A bulan Mei 2024, yang menjadi pijakannya menuju Arsenal. Keberadaannya memberi variasi di lini belakang Arsenal, baik dalam formasi empat bek maupun tiga bek sejajar. Pada 2025/2026, Calafiori selalu tampil sebagai starter dalam empat penampilan awal dengan satu gol di Premier League.

2. Destiny Udogie sukses membawa Tottenham Hotspur menjuarai Liga Europa 2024/2025

Destiny Udogie masih menjadi salah satu tulang punggung lini pertahanan Tottenham Hotspur. Bek kiri kelahiran Verona ini tampil impresif sejak didatangkan dari Udinese pada 2022, dan langsung menembus skuad utama. Pada 2023/2024, ia bahkan masuk nominasi Pemain Muda Terbaik Premier League setelah mencatat 2 gol dan 3 assist dalam 28 penampilan liga.

Meski sempat diganggu cedera hamstring pada akhir 2024, Udogie kembali tampil pada fase krusial Liga Europa 2024/2025. Ia menjadi bagian penting dari keberhasilan Spurs menjuarai kompetisi tersebut, termasuk bermain penuh di final melawan Manchester United. Pada musim ini, ia sudah mencatat 2 laga di Premier League. Dengan kontrak hingga 2030, Udogie diproyeksikan sebagai pilar jangka panjang di sisi kiri pertahanan Spurs.

3. Giovanni Leoni jadi pelapis bagi lini pertahanan Liverpool

Liverpool membuat kejutan dengan merekrut Giovanni Leoni dari AC Parma pada Agustus 2025 seharga 26 juta pound sterling (Rp579,5 miliar). Bek tengah berusia 18 tahun ini baru semusim tampil di Serie A Italia, tetapi langsung menarik perhatian berkat ketangguhannya dalam duel fisik. Ia dikenal kuat menghadapi striker besar seperti Dusan Vlahovic maupun Romelu Lukaku, serta memiliki catatan impresif dalam kemenangan duel udara.

Meski masih muda, Leoni tidak dipinjamkan ke klub lain. Pelatih Arne Slot menilai ia layak bersaing langsung dengan Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, dan Joe Gomez. Leoni memang masih perlu mengasah distribusi bola dan progresi serangan, tetapi fisiknya yang menjulang serta kecerdikan dalam menjaga kotak penalti menjadi modal penting. Kendati belum mencatatkan debut hingga pekan ke-4 Premier League 2025/2026, ia diyakini akan segera memperoleh laga perdananya bersama Liverpool.

4. Michael Kayode dipermanenkan Brentford pada musim panas 2025

Michael Kayode menjadi bagian penting dari proyek Brentford setelah dipinjam dari Fiorentina pada Januari 2025. Penampilannya yang konsisten pada paruh kedua 2024/2025 membuat Brentford memutuskan mempermanenkan kontraknya dengan durasi 5 tahun. Pemain berusia 20 tahun ini sebelumnya mencatat 26 laga, 1 gol, dan 2 assist bersama Fiorentina di Serie A, serta tampil di final UEFA Conference League 2023/2024.

Kayode memulai karier dari akademi Juventus sebelum meniti jalan lewat klub kecil Gozzano. Di Brentford, ia cepat beradaptasi dan menutup musim lalu sebagai bek kanan utama dengan enam laga beruntun sebagai starter. Selain kuat bertahan, Kayode juga dikenal rajin membantu serangan dengan kecepatan dan kemampuan crossing. Pada 2025/2026, ia selalu turun sebagai starter hingga pekan ke-4 Premier League.

5. Nicolo Savona melakoni debut bagi Nottingham Forest pada pekan ke-4 Premier League

Nottingham Forest mendatangkan Nicolo Savona dari Juventus pada Agustus 2025 dengan biaya 15 juta euro atau setara Rp289 miliar. Bek kanan berusia 22 tahun ini menandatangani kontrak 5 tahun hingga 2030. Ia dikenal sebagai bek serbaguna yang bisa bermain di tengah maupun kiri dengan torehan 40 penampilan bersama I Bianconeri.

Mantan Pelatih Nottingham Forest, Nuno Espirito Santo, mengincarnya karena kebutuhan akan opsi bek sayap. Dengan tinggi badan 192 sentimeter, Savona memberi keunggulan fisik dalam duel udara yang jarang dimiliki full-back. Ia telah melakoni debut di Premier League 2025/2026 pada pekan ke-4 sebagai pengganti Murillo yang mengalami cedera meski harus kalah 0-3 dari Arsenal.

6. Ketangguhan fisik Diego Coppola jadi bekal penting bagi Brighton & Hove Albion

Brighton & Hove Albion memperkuat lini belakang dengan merekrut Diego Coppola dari Hellas Verona seharga 11 juta euro (Rp211,9 miliar) pada Juni 2025. Bek tengah setinggi 193 sentimeter ini tampil sebanyak 85 kali bersama Hellas Verona dan dikenal piawai membaca permainan serta memenangkan duel udara. Musim lalu, ia mencatat 72 intersepsi di Serie A, tertinggi di lima liga top Eropa.

Coppola juga sudah mendapat caps pertama di Timnas Italia pada Juni 2025 melawan Norwegia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Pengalaman itu menambah nilai bagi Brighton, yang menilai fisik dan kedisiplinannya sesuai kebutuhan Premier League. Meski baru melakoni satu laga pada musim ini, ekspektasi tinggi menyelimuti dirinya. Pelatih Fabian Hurzeler percaya Coppola akan berkembang pesat di Inggris berkat karakternya yang pekerja keras dan rendah hati.

Keenam bek Italia ini membawa warna baru di Premier League 2025/2026. Mereka hadir dengan gaya khas, kualitas teknis, dan potensi besar yang siap diuji di panggung terbesar sepak bola dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

Fermin Lopez Jadi Permata Baru Buat Barcelona

16 Sep 2025, 20:44 WIBSport