5 Bek Kanan Terbaik Sepanjang Sejarah Sepak Bola, Ada Dani Alves!

Cafu adalah pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak untuk tim nasional Brasil, yaitu 142 kali. Di level klub, ia pernah membela Sao Paulo, Real Zaragoza, Palmeiras, AS Roma, dan AC Milan. Saat masih aktif sebagai pemain, pria yang saat ini berusia 50 tahun tersebut merupakan bek kanan yang sangat baik dalam membantu penyerangan.

Bersama AC Milan, ia berhasil memenangi sejumlah gelar bergengsi, termasuk trofi Liga Champions musim 2006/2007. Di level internasional, Cafu berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Dunia sebanyak 2 kali pada tahun 1994 dan 2002. Setelah meraih semuanya, sang pemain kemudian pensiun pada tahun 2009.

Javier Zanetti adalah salah satu pemain terhebat sepanjang sejarah Inter Milan. Bersama Nerazzurri, ia menikmati banyak sekali gelar juara selama 19 tahun. Pemain asal Argentina ini bergabung dengan Inter Milan dari Banfield pada 1995. Zanetti dikenal sebagai bek kanan yang mumpuni dan juga sangat solid.

Ia juga sukses membuat 858 penampilan di semua kompetisi untuk Inter Milan. Pada musim 2009/2010, Zanetti berhasil mengantarkan timnya itu memenangi treble winner. Lebih hebatnya lagi, sang pemain menjabat sebagai kapten tim ketika itu. Setelah pensiun tahun 2014, kini ia menjabat sebagai wakil presiden di Inter Milan.

Philipp Lahm adalah produk asli akademi Bayern Munchen yang naik kasta ke tim utama pada tahun 2002. Sepanjang karier profesionalnya, ia sebenarnya hanya bermain untuk Die Roten. Namun, sang pemain sempat dipinjamkan selama dua musim ke VfB Stuttgart sejak tahun 2003 hingga 2005.

Lahm dikenal sebagai bek kanan yang sangat cerdas di atas lapangan. Berkat sosoknya yang karismatik, ia juga menjadi salah satu pemain yang sangat dihormati di Bayern Munchen. Pemain asal Jerman ini sempat dipercaya menjadi kapten di Bayern Munchen selama bertahun-tahun. Bersama klubnya itu, Lahm mampu tampil sebanyak 517 kali di semua ajang.

Soal gelar juara Lahm berhasil memenangi 8 trofi Bundesliga dan 1 trofi Liga Champions. Lahm merupakan bagian dari tim nasional Jerman saat meraih trofi Piala Dunia 2014.

Dani Alves dianggap sebagai salah satu bek kanan modern terbaik. Ia meraih banyak kesuksesan ketika bergabung dengan Barcelona. Saat itu ia dibeli dari Sevilla dengan biaya 35,5 juta euro atau setara dengan Rp621 miliar pada musim panas 2008. Sejak saat itu, Alves menjelma bek kanan paling hebat di eranya.

Performanya semakin meningkat ketika tim ditangani oleh Pep Guardiola. Selama 8 musim berseragam Barcelona, ia berhasil memenangi total 23 gelar juara, termasuk 3 trofi Liga Champions. Sempat bermain di Juventus dan Paris Saint-Germain, Alves melanjutkan kariernya bersama klub asal Brasil, Sao Paulo.

Carlos Alberto dikenang karena berhasil membawa tim nasional Brasil meraih gelar Piala Dunia 1970. Lebih spesialnya lagi, ia menjabat sebagai kapten tim dan menciptakan gol di partai final saat itu. Sang pemain dikenal sebagai bek kanan yang kuat dalam menguasai bola. Sebagian besar kariernya dihabiskan bersama Santos.

Selain itu, Alberto juga pernah membela beberapa tim lain, seperti Fluminense, Flamengo, New York Cosmos, dan California Surf sebelum pensiun pada 1982. Setelah pensiun, ia memulai karier sebagai pelatih dan menangani sejumlah klub seperti Flamengo, Corinthians, Botafogo, dan Atletico Mineiro. Tak hanya itu, Alberto juga sempat menjadi pelatih tim nasional Oman dan Azerbaijan.

Kelima pemain itu dianggap sebagai bek kanan terbaik sepanjang sejarah sepak bola. Kini hanya menyisakan Dani Alves yang masih aktif menjadi pesepak bola. Dari kelima nama tersebut, siapa bek kanan favoritmu?