Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Bek Swiss di Serie A 2025/2026, Ada Manuel Akanji!

ilustrasi bola sepak
ilustrasi bola sepak (pexels.com/Tom Van Dyck)
Intinya sih...
  • Manuel Akanji menjadi sosok penting di pertahanan Inter Milan setelah dipinjam dari Manchester City.
  • Zachary Athekame kalah bersaing dengan Alexis Saelemaekers di AC Milan, meski dipinjam dari BSC Young Boys.
  • Sascha Britschgi dirotasi sebagai gelandang kanan atau kiri di Parma Calcio 1913 setelah didatangkan dari FC Luzern.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pemain Swiss sering mendapat kesempatan merasakan persaingan di berbagai liga top Eropa. Beberapa di antaranya melebarkan karier ke Serie A Italia. Per 26 Oktober 2025, ada sepuluh pemain Swiss yang berkiprah di kasta tertinggi sepak bola Italia 2025/2026. Empat di antaranya berperan sebagai bek.

1. Manuel Akanji langsung menjadi salah satu sosok penting pertahanan Inter Milan

Manuel Akanji dipinjam Inter Milan seharga 1 juta euro (sekitar Rp19,2 miliar) dari Manchester City pada tenggat waktu musim panas 2025. Pemain asal Swiss ini rencananya membela I Nerazzurri sampai Juni 2026 dengan opsi permanen. Dia langsung menjadi salah satu sosok penting jantung pertahanan sehingga kerap menjalankan tugas bek tengah inti. Hingga pekan kedelapan, ia mentas dalam enam pertandingan Serie A 2025/2026. Sementara. di berbagai ajang, dirinya telah merumput sebanyak sembilan kali.

Sebelumnya, Akanji ditebus Manchester City seharga 20 juta euro (sekitar Rp385,4 miliar) dari Borussia Dortmund pada musim panas 2022. Dia diikat kontrak 5 tahun yang berlaku sampai 2027. Pemain yang kini berusia 30 tahun tersebut cepat beradaptasi sehingga sering mengamankan posisi bek tengah inti.

Akanji juga pernah dirotasi sebagai bek kanan, bek kiri, dan gelandang bertahan tergantung kebutuhan Manchester City. Sejak 2022, dirinya menghasilkan 5 gol dan 3 assist dari 136 pertandingan. Selain itu, dia juga ikut mengantar The Citizens meraih berbagai gelar prestisius, termasuk mengukir sejarah dengan treble winners 2022/2023. Namun, perannya tidak lagi dibutuhkan sampai dipinjamkan kepada Inter Milan.

2. Zachary Athekame kalah bersaing dengan Alexis Saelemaekers di AC Milan

AC Milan mengeluarkan biaya 10 juta euro (sekitar Rp192,6 miliar) demi mendatangkan Zachary Athekame dari BSC Young Boys pada musim panas 2025. Ia dipagari kontrak 5 tahun yang berlaku sampai 2030. Meski posisi aslinya bek kanan, dia dirotasi ke gelandang kanan sesuai taktik I Rossoneri. Namun, ia tidak tampil reguler karena kalah bersaing dengan Alexis Saelemaekers. Hingga pekan kedelapan Serie A 2025/2026, dirinya baru merumput empat kali. Sementara, di berbagai kompetisi, pemain kelahiran Genf tersebut telah mencatatkan lima pertandingan.

Sebelum berkiprah di Serie A, Athekame ditebus BSC Young Boys dari Neuchatel Xamax seharga 1,5 juta euro (sekitar Rp29 miliar) pada musim dingin panas 2024. Tak langsung bergabung, dirinya terlebih dahulu dipinjamkan kepada Xamax. Hal tersebut dilakukan agar ia mendapat jam terbang.

Athekame baru membela BSC Young Boys pada musim panas 2024. Pemain yang kini berusia 20 tahun ini cukup sering menghiasi starter dengan menjalankan peran bek kanan utama. Kesempatan tersebut penting bagi talenta muda agar performanya lebih berkembang. Dia tercatat berkontribusi dalam 47 pertandingan dengan menyumbang 1 gol dan 3 assist.

3. Sascha Britschgi dirotasi sebagai gelandang kanan atau kiri Parma Calcio 1913

Sascha Britschgi didatangkan Parma Calcio 1913 dari FC Luzern pada musim panas 2025 dan dipagari kontrak 5 tahun yang berlaku sampai 2030. Meski posisi aslinya bek kanan, dirinya mendapat tugas sebagai gelandang kanan atau kiri tergantung kebutuhan taktik. Namun, dia belum bermain reguler. Hingga pekan kedelapan, pemain asal Swiss ini mentas dalam empat pertandingan Serie A 2025/2026. Sementara, di berbagai ajang, ia menciptakan 1 gol dari 5 pertandingan musim ini.

Britschgi merupakan bek jebolan akademi FC Luzern. Kemampuannya ditempa di berbagai jenjang umur. Berkat etos kerja yang ditampilkan, putra daerah asli Luzern ini dipromosikan ke skuad senior pada musim panas 2025. Dirinya mencatatkan total kontribusi dalam empat laga bersama Die Leuchten.

4. Daniel Denoon sempat cedera sehingga melewatkan beberapa pertandingan di Pisa SC

Pisa SC meminjam Daniel Denoon dari FC Zurich pada musim panas 2025. Pemain kelahiran Winterthur ini akan berseragam I Torri sampai Juni 2026 dengan opsi pembelian. Dia awalnya mampu mendapatkan peran bek tengah inti. Namun, kinerjanya sempat terganggu cedera sehingga melewatkan beberapa pertandingan. Hingga pekan kedelapan, dirinya baru merumput satu kali di Serie A 2025/2026.

Sebelumnya, Denoon mengenyam pendidikan bersama akademi FC Zurich dan dipromosikan ke skuad senior pada musim panas 2024. Pemain yang kini berusia 21 tahun ini tidak tampil reguler. Meski begitu, kehadirannya memperkaya pilihan di posisi bek tengah, bek kiri, dan bek kanan. Sejauh ini, dirinya diturunkan dalam 14 pertandingan.

Keempat bek Swiss di atas berkiprah di Serie A 2025/2026. Akanji kerap menempati posisi bek tengah utama Inter Milan. Sementara, pemain yang lain belum merumput reguler bersama masing-masing klub.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Warisan dari Suksesnya Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

27 Okt 2025, 07:42 WIBSport