5 Bek Tengah yang Pernah Memakai Nomor Punggung 10

- Aymeric Laporte memakai nomor 10 setelah dipanggil ke timnas Spanyol sebagai pemain pengganti.
- William Gallas mewarisi nomor 10 dari Dennis Bergkamp saat membela Arsenal selama 4 musim.
- Vincent Kompany mengenakan nomor punggung 10 saat bermain untuk Hamburger SV di Jerman sebelum menjadi manajer Bayern Muenchen.
Dalam dunia sepak bola, tidak ada aturan khusus soal penggunaan nomor punggung. Selama nomor yang diinginkan masih kosong, maka pemain tersebut berhak memakainya. Namun, apa jadinya jika bek tengah memakai nomor punggung 10? Ternyata, ada sedikitnya lima bek tengah yang pernah memakai nomor punggung 10. Dua di antaranya berasal dari Indonesia.
1. Dipanggil lagi ke Timnas Spanyol, Aymeric Laporte justru memakai nomor punggung 10 milik Dani Olmo
Aymeric Laporte sempat menghilang dari radar Timnas Spanyol. Dia terakhir kali membela La Furia Roja pada Desember 2024. Namun, kabar baik datang pada jeda internasional Oktober 2025. Eks Al-Nassr itu akhirnya kembali dipanggil setelah Dani Olmo mengalami cedera.
Karena statusnya sebagai pemain pengganti, Laporte mau tak mau harus mengenakan nomor punggung Olmo, yaitu nomor 10. Dia tidak bisa memilih nomor lain. Sebab, semua nomor saat itu sudah terdaftar dan hanya nomor 10 yang tersisa.
2. William Gallas mewarisi nomor punggung 10 dari Dennis Bergkamp
Mendengar ada bek tengah yang memakai nomor punggung 10, mungkin nama pertama yang terlintas di benak banyak orang adalah William Gallas. Wajar saja, dia cukup populer. Beberapa klub besar pernah dibelanya. Salah satunya Arsenal, tempat dia memakai nomor punggung tersebut sepeninggal Dennis Bergkamp yang memutuskan pensiun.
Gallas sendiri memakai jersey bernomor punggung ikonik itu pada 2006–2010. Selama 4 musim berseragam The Gunners, bek asal Prancis itu mencatatkan 142 laga di semua ajang. Dari jumlah tersebut, dia berhasil menyumbang 17 gol.
3. Vincent Kompany mengawali karier di luar Belgia dengan jersey bernomor punggung 10
Sebelum menjadi manajer Bayern Muenchen, Vincent Kompany pernah lebih dulu merasakan atmosfer sepak bola Jerman sebagai pemain. Hamburger SV adalah klubnya saat itu. Namun, masa baktinya di sana tidak terlalu lama. Dia hanya bertahan selama 2 musim.
Selama periode 2006–2008, Kompany tampil cukup baik. Sebanyak 4 gol dan 1 assist dari 51 laga di semua ajang berhasil dibuatnya. Menariknya, semua laga itu dijalaninya dengan mengenakan jersey bernomor punggung 10.
4. Nomor punggung 10 ternyata sudah akrab bagi Justin Hubner
Di AFC U-23 Asian Cup Qatar 2024 lalu, ada beberapa momen menarik yang berhasil mencuri perhatian. Salah satunya datang dari Justin Hubner, pemain naturalisasi Indonesia. Dia di sana tampil mengenakan jersey bernomor punggung 10. Padahal, posisinya saat itu bek tengah, bukan gelandang bahkan penyerang.
Menariknya, ini ternyata bukan kali pertama Hubner memakai nomor ikonik tersebut. Sebelumnya, ia juga mengenakannya ketika masih membela Belanda U-19. Itu terjadi pada kurun waktu 2021–2022.
5. Jajang Mulyana awalnya merupakan seorang striker
Jajang Mulyana bisa dibilang wajar ketika memakai nomor punggung 10. Pasalnya, dia memang memulai kariernya sebagai seorang striker. Namun, karena sulit bersaing di lini depan dan saran dari pelatih, posisinya kemudian digeser ke bek tengah.
Perubahan posisi itu terjadi pada 2015. Jajang saat itu masih membela Mitra Kukar, klub asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pelatihnya, Scott Cooper, memberinya pilihan untuk bermain di striker atau second striker. Namun, Jajang justru memilih untuk bermain di bek tengah, posisi yang akhirnya melekat sampai sekarang.
Kelima bek tengah di atas sudah pernah memakai nomor punggung 10. Namun, sebenarnya ada satu nama lain yang juga pernah memakai nomor tersebut, yaitu Lothar Matthaeus saat membela Inter Milan. Hanya saja, posisinya di sana sudah bukan sebagai bek tengah, tetapi gelandang bertahan, sehingga tidak masuk daftar.


















