Belajar dari Kesalahan, Persib Tampil Luar Biasa di ACL2 2025/26

Sejauh ini, Persib sudah melakoni tiga laga di ACL2 2025/26. Mereka belum tersentuh kekalahan sama sekali dengan catatan dua kemenangan dan sekali imbang.

Sebanyak dua kemenangan sukses Persib catatkan kala bertandang ke markas Bangkok United, serta saat melawan Selangor FC di kandang. Hasil imbang didapat saat mereka menghadapi Lion City Sailors di kandang.

Berkat dua kemenangan dan satu hasil imbang ini, Persib untuk sementara memuncaki klasemen Grup G dengan torehan tujuh poin. Mereka unggul satu poin atas Bangkok United yang ada di posisi kedua.

Torehan ini juga menjaga peluang Persib untuk lolos ke fase gugur ACL2 2025/26. Jika tak ada aral melintang, mereka akan mengulangi capaian pada AFC Cup 2015, ketika lolos ke fase gugur kompetisi Asia.

Kesempurnaan Persib tak lepas dari gaya main berbeda yang diperagakan. Mereka tidak buru-buru seperti musim lalu, terlalu mengandalkan Ciro Alves dan Tyronne del Pino, untuk mendobrak pertahanan.

Di ACL2 2025/26, Persib main lebih santai, mengandalkan skema yang rapi ala pelatih Bojan Hodak. Dengan pengalaman yang Hodak miliki di kompetisi Asia, Persib akhirnya bisa menampilkan performa lebih baik di ACL2 2025/26.

Meski sudah menorehkan hasil positif, Hodak meminta agar para pemainnya tidak berpuas diri. Sebab, perjalanan di fase grup ACL2 2025/26 masih harus berlanjut. Ada tiga laga grup yang harus mereka jalani.

"Kami memiliki tujuh poin. Namun, semuanya belum ada yang benar-benar menentukan nasibnya. Jadi semua masih bisa mengalahkan. Saya hanya berharap, Persib bisa melaju jauh di ACL2 2025/26," ujar Hodak, dilansir situs resmi klub.