Kerja sama PSSI dan KNVB memungkinkan pertandingan futsal Indonesia lawan Belanda di 4 World Nations Series 2025.
Pertandingan futsal menjadi jembatan untuk kemungkinan kedatangan Timnas Sepak Bola Belanda ke Indonesia.
Tujuan lainnya adalah mengakrabkan Timnas Futsal dengan gaya main futsal dari berbagai belahan dunia, termasuk Eropa dan Afrika.
Jakarta, IDN Times - Belanda sekarang tengah dekat dengan Indonesia. Bahkan, tim futsal mereka akan bersua Timnas Futsal Indonesia dalam laga 4 World Nations Series 2025 yang rencananya digelar September 2025.
Belanda, bersama Latvia dan satu negara dari Afrika, akan menjadi lawan Timnas Futsal Indonesia dalam ajang tersebut. Pertanyaannya, kapan Belanda melawan tim sepak bola Indonesia atau Timnas Indonesia?
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, menyebut perjumpaan Timnas Futsal dengan Belanda di 4 World Nations Series 2025 nanti, adalah buah dari kerja sama PSSI dan KNVB. Kolaborasi ini yang bisa membawa tim futsal Belanda ke Tanah Air.
"Kenapa Belanda, karena ini soal kerja sama yang lebih luas. Bukan cuma futsal saja, tapi kerja sama PSSI dan KNVB. Salah satu komitmen dari kerja sama ini adalah kolaborasi di semua urusan sepak bola dan turunannya," ujar Michael di GBK Arena, Senin (11/8/2025)
Michael pun mengakui, laga Timnas Futsal lawan Belanda ini jadi sebuah awalan sekaligus jembatan. Kelak, jika laga ini sukses, bukan tidak mungkin Timnas Belanda akan hadir ke Tanah Air untuk melawan Jay Idzes dan kawan-kawan.
"Semoga saja datangnya Timnas Futsal Belanda ini awalan supaya berikutnya Timnas Sepak Bola Belanda juga bisa datang. Jadi ini bagian dari kerja sama juga antara PSSI dan KNVB," ujar Michael.
Michael mengungkapkan, ada tujuan lain di balik hadirnya Belanda dan Latvia di 4 World Nations Series 2025. Dia ingin agar Timnas Futsal Indonesia terbiasa dengan gaya main futsal dari berbagai belahan dunia.
Di edisi pertama 4 World Nations Series awal 2025 lalu, Timnas Futsal sudah merasakan gaya Asia dan Amerika Latin saat melawan Jepang, Arab Saudi, dan Argentina. Sekarang, Michael ingin Timnas Futsal merasakan gaya Eropa dan Afrika.
"Asia Tenggara sudah pasti kita sering, dan di Asia juga kita akan tampil di Piala Asia. Kita ingin pengalaman Timnas Futsal Indonesia melawan tim-tim dari benua lain diperbanyak, alhasil kami senang Belanda datang," ujar Michael.