Belanja Gila, Chelsea Tetap Melempem di Premier League

Jakarta, IDN Times - Chelsea jadi salah satu klub Eropa yang boros dalam bursa transfer musim panas 2023. Namun, belanja besar itu belum sepadan dengan hasil yang mereka dapat di Premier League sejauh ini.
Dilansir Transfermarkt, Chelsea sudah mengeluarkan 341 juta poundsterling (setara Rp6,6 triliun) di musim panas 2023. Moises Caicedo jadi pembelian termahal dengan mahar 115 juta poundsterling (setara Rp2,2 triliun).
Chelsea mendatangkan banyak sekali pemain musim panas ini, mulai dari Caicedo, Romeo Lavia, Christopher Nkunku, Axel Disasi, Nicolas Jackson, Robert Sanchez, hingga Angelo. Namun, alih-alih meledak, mereka malah melempem.
1. Chelsea bertengger di papan bawah

Dengan belanja besar yang mereka catatkan, performa Chelsea di Premier League belum begitu menjanjikan. Dari dua laga yang sudah dilakoni, The Blues hanya meraih satu hasil imbang dan sekali kekalahan.
Alhasil, Chelsea baru mengumpulkan satu poin dari dua laga yang dijalani. Mereka terperosok ke peringkat 15 klasemen sementara Premier League, di bawah Fulham, AFC Bournemouth, hingga Manchester United.
2. Chelsea tidak masuk favorit papan atas

Pengamat yang juga merupakan eks penggawa Liverpool, Jamie Carragher, menilai dengan belanja besar, Chelsea tidak difavoritkan masuk empat besar. Apalagi, pembelian Chelsea ini terlihat asal-asalan.
"Kalau Anda tanya saya, berapa banyak pemain yang dibutuhkan untuk menantang Manchester City, rasanya mereka masih butuh kiper meski baru saja merekrut Robert Sanchez. Mereka juga butuh bek tengah top karena Thiago Silva sudah 38 tahun," ujar Carragher, dilansir Sky Sports.
3. Chelsea harus berbelanja di posisi-posisi penting

Carragher menyatakan Chelsea harus belanja di posisi-posisi yang penting. Misal, mereka masih butuh penyerang murni, dan beberapa pemain di posisi lain. Setidaknya, Chelsea butuh tambahan empat pemain.
"Saya kira, tidak ada striker murni. Tapi, kalau Anda melihat ke posisi penting, rasanya Chelsea masih butuh empat pemain lagi hanya untuk menantang ManCity di Premier League. Aneh rasanya, mengingat jumlah uang yang sudah dikeluarkan," kata Carragher.