Meski telah berusia 38 tahun, Zlatan Ibrahimovic belum ingin gantung sepatu dari lapangan hijau. Striker LA Galaxy tersebut bahkan kabarnya ingin kembali merasakan sepak bola Eropa di penghujung kariernya.
Bukan ke Manchester United seperti yang banyak dikabarkan, melainkan ke klub Serie A, Napoli. Kontraknya bersama La Galaxy sendiri akan segera berakhir di akhir tahun ini. Lalu, bagaimana kemungkinannya? Berikut ulasannya.
Desember 2019 akan menjadi akhir dari kontrak Ibrahimovic berseragam La Galaxy dan belum ada tanda-tanda sang pemain akan bertahan. Sang pemain justru dengan gamblang mengindikasikan ketertarikannya untuk kembali ke Liga Italia untuk gabung Napoli.
Di usianya yang sudah 38 ia menilai dirinya masih mampu bersaing di level tertinggi dan inginkan gabung dengan klub yang miliki peluang Scudetto. Selain itu Ibra pun menyatakan jika faktor Diego Maradona dan Carlo Ancelotti juga yang membuatnya ingin gabung Napoli.
"Saya sangat menyukai dokumenter Maradona. Melihat kecintaan kota itu terhadap sepak bola membuat saya ingin merasakan bermain untuk Napoli. Akan sangat fantastis jika saya bisa mengulangi apa yang dilakukan Diego."
"Saya tidak mengatakan saya akan ke sana, karena keputusan akhir akan dipengaruhi beberapa faktor. Tetapi tim itu [Napoli] menunjukkan antusiasme yang besar dan jika saya berada di sana, San Paolo akan penuh terus setiap hari Minggu. Selain itu ada pelatih hebat di sana, Carlo Ancelotti." ucap Ibrahimovic.
Pernyataan Ibrahimovic pun langsung mendapat tanggapan dari pelatih Napoli, Carlo Ancelotti. Ia bahkan menyatakan jika dirinya bakal menghubungi sang pemain untuk bergabung I Partinopei. "Saya akan memanggilnya malam ini dan mengatakan bahwa kami sedang menunggunya," ucap Ancelotti dalam sesi jumpa pers pasca-laga Verona.
"Saya memiliki impresi yang bagus kepadanya. Saya tahu dia mencetak 29 gol dalam 30 pertandingan di MLS [Major League Soccer]," kata pelatih asal Italia itu.
Liga Italia sendiri bukanlah hal yang asing lagi bagi pemain asal Swedia tersebut. Ia merupakan salah satu pemain tersukses yang mampu scudetto dengan tiga tim besar, Juventus, Inter Milan dan AC Milan. Tak hanya itu, Ancelotti pun pernah bekerja sama dengan Ibra saat menangani PSG.
Meski usianya sudah uzur sebagai seorang striker, namun Ibrahimovic buktikan dirinya masih sosok yang haus gol. Terbukti dengan catatan 29 golnya di MLS dari 30 laga yang dijalaninya.
Musim ini sendiri ia sukses membawa LA Galaxy lolos ke babak play-off dan ingin fokus terlebih dulu meraih prestasi tertinggi. Musim ini menjadi tahun kedua sang pemain bermain di MLS usai hijrah pada tahun 2018 dari Manchester United.