Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Arsenal harus melawan Manchester United di Old Trafford.
  • Manchester United sedang goyah dengan hanya dua kemenangan dalam tujuh laga terakhir di kandang.
  • Arsenal tertinggal 16 poin dari Liverpool dan harus menang atas MU demi memperpanjang persaingan gelar.

Jakarta, IDN Times - Arsenal akan menentukan nasibnya dalam perburuan gelar juara Premier League saat berlaga pada Minggu (9/3/2025). Sialnya, dalam momen krusial ini, Arsenal harus melawat ke Old Trafford, markas seterunya, Manchester United.

Secara tradisional, Old Trafford merupakan tempat angker buat Arsenal dan lawan-lawan lainnya. Tapi, sekarang MU sedang goyah. Dalam tujuh laga terakhir di kandang, MU cuma bisa menang dua kali. Itu juga atas Ipswich Town dan Southampton, klub yang terancam degradasi.

"Ketika mereka sudah mulai padu sebagai tim, pasti akan merepotkan. Mereka belum berada di tempat yang sesungguhnya. Ini klub besar dan sedang kesulitan," kata gelandang Arsenal, Martin Odegaard, dilansir BBC.

1. MU dan Arsenal bak bumi-langit

Performa MU dengan Arsenal memang berbeda jauh. Saat MU berjuang menghindari ancaman degradasi, Arsenal justru masih bersaing dengan Liverpool demi gelar juara.

Meski begitu, Odegaard menyatakan Arsenal tak mau bertepuk dada. Mereka mewaspadai potensi MU yang menyulitkan. Apalagi, meski tampil inkonsisten musim ini, Setan Merah selalu mampu memberikan perlawanan sengit kepada rival-rival tradisionalnya.

"Kami tahu tahu kualitas mereka ketika sudah padu. Mereka juga memiliki pemain berkualitas dan kami harus bersiap menghadapinya," ujar Odegaard.

2. Arsenal tertinggal jauh dari Liverpool

Arsenal saat ini tertinggal 16 poin dari Liverpool di papan atas. Jika kalah, maka peluang mereka buat juara akan semakin kecil. Makanya, duel melawan MU nanti akan sangat penting demi memperpanjang napasnya.

"Kami Arsenal, tak takut bersaing demi menang di sana," kata pria Norwegia tersebut.

3. Fokusnya kembalikan performa yang goyah

Fokus Arsenal, menurut Odegaard, saat ini adalah meningkatkan kembali performa yang sempat goyah. Odegaard menyatakan Arsenal tak akan menyerah demi bersaing dengan Liverpool untuk perburuan gelar.

"Harapannya, kami bisa seperti tahun lalu yang mencapai performa tertinggi di akhir dan mari lihat finis di mana dalam Premier League dan Liga Champions," ujar Odegaard.

Editorial Team