Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

MU Jamu Arsenal di Old Trafford, Suporter Bakal Demo

Potret Sir Jim Ratcliffe (news.sky.com)
Intinya sih...
  • Fans MU protes terhadap pengelolaan klub yang dianggap salah
  • The 1958 ajak suporter lain untuk melakukan protes dalam laga melawan Arsenal
  • MU mengalami tekanan finansial dan utang klub mencapai Rp15,3 triliun

Jakarta, IDN Times - Duel big match Manchester United kontra Arsenal dalam laga lanjutan Premier League 2024/25 bakal diwarnai unjuk rasa. Fans MU yang tergabung dalam kelompok The 1958, bakal melakukan aksi demonstrasi saat laga berlangsung.

Duel MU melawan Arsenal dijadwalkan berlangsung di Old Trafford, Minggu (9/3/2025). The 1958 pun bakal memanfaatkan laga itu untuk protes terhadap investor yang dianggap keliru mengurus klub.

1. Suporter MU protes lantaran tekanan finansial klub

The 1958 kali ini melakukan protes terhadap para pemilik dalam mengelola klub. Mereka bahkan mengajak kelompok suporter lain melakukan hal yang sama dalam duel MU melawan Arsenal.

MU sendiri tengah mengalami tekanan finasial cukup tinggi. Setan Merah bahkan terus mencatatkan kerugian dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu diperparah lantaran klub minim prestasi.

Laporan keuangan MU menunjukkan jika utang klub kini telah mencapai Rp15,3 triliun.

2. Amorim tak terganggu walau suporter melakukan demonstrasi

Mendapatkan kabar soal demonstrasi suporter, pelatih MU Ruben Amorim mengaku tak masalah. Menurutnya, tim hanya fokus ke pertandingan dan berusaha meraih hasil terbaik dalam duel melawan skuad Meriam London.

“Saya menilai, semua pihak di klub tengan merasakan hal tersulit. Ada masalah yang datang bersamaan, namun bagi kami satu-satunya pilihan adalah bermain dengan baik dan meraih kemenangan,” kata Amorim dikutip BBC Sport.

3. Amorim anggap demonstrasi penting bagi klub

Amorim menegaskan, setiap orang punya hak melakukan protes. Setiap elemen penting dalam klub, termasuk suporter, dinilainya punya hak yang sama untuk bicara.

Bahkan, pelatih berpaspor Portugal itu menyebut demonstrasi itu bagus untuk tim terus melakukan perbaikan.

“Hanya saja, pekerjaan saya yakni melakukan perbaikan untuk tim dan memberi hal spesial dalam sebuah momen. Sebab, mereka layak mendapatkannya dan mereka luar biasa,” beber Amorim.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us