Beratnya Natal Arne Slot Usai Pindah ke Liverpool
Jakarta, IDN Times - Suasana natal yang berbeda dialami oleh pelatih Liverpool, Arne Slot. Untuk pertama kalinya, Slot harus merayakan natal tanpa keluarganya dan fokus bekerja karena Premier League memiliki periode Boxing Day.
Slot memang belum membawa keluarganya ke Inggris dan hingga kini masih di Belanda. Alasannya, anak-anak Slot harus menyelesaikan studinya terlebih dulu karena sudah di tahun terakhir sekolah.
Kondisi tersebut, diakui Slot, cukup berat. Biasanya, dia menjalani natal dan selalu melakoni liburan bersama keluarga.
"Jika saya bilang gak berat, mungkin aneh. Tentu ada alasan kenapa saya belum membawa anak-anak dan istri ke sini. Anak-anak saya ada di tahun terakhir sekolah. Mereka harus menjalani ujian, jadi belum ideal membawanya ke Inggris. Tapi, memang idealnya Anda menangani Liverpool dan keluarga di dekatnya," ujar Slot dilansir Sky Sports.
1. Pertama kali harus kerja di periode natal
Bukan hanya jauh dari keluarga, ini menjadi kali pertama Slot harus bekerja di periode natal. Sepanjang kariernya sebagai pemain dan pelatih, baru sekarang Slot berlaga di Premier League. Jadi, Boxing Day merupakan hal baru buat pria 46 tahun tersebut.
"Berbeda pastinya, karena tahun lalu saya ada di Dubai. Kemarin, ada turnamen padel yang dibuat adik saya. Tapi, sekarang saya gak bisa ikut. Saya juga gak ke Dubai karena harus melakoni laga Premier League," kata Slot.
2. Jadi tantangan
Dengan pengalaman yang baru, Slot harus cermat dalam menyusun skuadnya di periode Boxing Day. Jadwal padat harus diakali dengan rotasi pemain yang tepat agar konsistensi Liverpool terjaga.
"Selalu sulit untuk memenangkan kompetisi. Kita baru bisa melihat peta di papan klasemen setelah 19 pertandingan," ujar Slot.
3. Liverpool gak boleh lengah
Liverpool sampai sekarang masih berada di puncak klasemen Premier League. Mereka unggul empat poin atas Chelsea dengan satu laga tabungan. Jika memenangkan satu laga tabungan itu, bukan tak mungkin jaraknya menjauh lagi.
"Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Makanya, saya bilang selalu sulit karena tak banyak tim dan pemain yang bisa melakukannya," kata eks pelatih Feyenoord tersebut.
