Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berhasil Tahan Imbang Persib, Dejan Malah Akui Buat Kesalahan Ini

persib.co.id

jakarta, IDN Times - Madura United berhasil menahan imbang tuan rumah Persib 1-1 saat tampil pada lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 pekan kelima di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (23/6).

Mereka berhasil menyelamatkan diri dari kekalahan usai Zulfinadi mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-90, setelah sebelumnya Persib berhasil unggul lewat Ezechiel N'douassel.

Selama 90 menit laga berjalan, kedua tim memang menyuguhkan permainan yang enak untuk ditonton. Hal itu diakui langsung oleh pelatih Madura united, Dejan Antonic. Bahkan, ia tak segan mengucapkan terima kasih kepada kedua kesebelasan karena berhasil mempertontonkan pertandingan yang menghibur.

2. Dejan sebut timnya tertekan usai 20 menit jalannya pertandingan

Dejan Antonic (IDN Times/Galih Persiana)

Pelatih asal Serbia itu juga mengungkapkan, Persib tampil begitu dominan dalam duel melawan timnya. Menurut dia, Persib berhasil mendominasi usai laga babak pertama memasuki menit 20 ke atas, dan terus mengancam pertahanan Madura United.

"Dua puluh menit pertama, kami bisa kontrol gim bagus sekali, setelah itu Persib mendominasi dan banyak buat peluang, hingga akhirnya dapat gol dari penalti. Saya tak tahu mungkin karena kadang-kadang pemain sedikit capek, itu sebabnya kami coba lakukan rotasi hari ini," kata Dejan dalam sesi konferensi pers usai laga.

2. Persib dinggap tampil sangat baik

Instagram/@persib_official

Jika harus menilai, Dejan berbicara jujur kalau Persib tampil bagus sekali. Hal itu sempat membuat klub berjuluk Laskar Sapeh kerap kelimpungan menghadapinya. Beruntung Madura United bisa mencuri poin dalam laga berat tersebut.

Namun, hal itu ternyata jadi titik lemah yang terus dieksploitasi oleh tim besutan Robert Rene Alberts dalam laga tersebut. Dejan merasa hal tersebut sangat berbahaya sekali, mungkin dirinya seharusnya fokus ke tim yang biasa diturunkan terlebih dahulu.

3. Madura United bisa mengubah pertandingan usai memasukan Beto dan Alfath

IDN Times/Galih Persiana

Dejan melakukan perubahan dengan memasukkan Alberto 'Beto' Goncalves dan Alfath Fathier di babak kedua, usai timnya tertinggal 1-0 dari tuan rumah. Walhasil, hal itu membuat Madura United balik menguasai jalannya pertandingan sampai akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat Zulfiandi di pengujung laga.

"Kesempatan besar hadir setelah kemasukan satu gol. Kami langsung lakukan perubahan dengan mengganti dua pemain karena ingin meningkatkan ritme petandingan, Beto dan Alfath masuk, dan bikin kita jauh lebih baik dalam percobaan tendangan dan lebih cepat menyerang, sampai Zul memasukkan satu gol cukup bagus," kata pelatih berusia 50 tahun itu.

4. Dejan berjanji akan terus melakukan perbaikan untuk timnya

IDN Times/Debbie Sutrisno

Lebih jauh, Dejan berjanji untuk terus memperbaiki timnya secara bertahap agar terus bisa meningkatkan permainannya setiap pekan, dan terus menjaga konsistensinya di kompetisi 2019, sehingga target juara yang dibidik bisa dicapai Madura United musim ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Sunariyah
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us