Beto Goncalves Dicoret, Timnas U-22 Krisis Striker Jelang SEA Games?

Tanpa Beto yang dicoret karena cedera hamstring, praktis hanya ada Muhamamad Rafli di lini serang. Masalahnya, Rafli sejatinya bukan penyerang murni ala nomor 9. 

Pemain milik Arema FC ini awalnya adalah gelandang serang yang kemudian dikonversikan menjadi penyerang tengah. Hal ini dilakukan mengingat Timnas U-22 memang selalu krisis lini serang.

Di skuat terkininya, Indra Sjafri juga tak lagi menyertakan nama Marinus Wanewar dan Ezra Walian, dua penyerang muda yang dua tahun lalu dibawa Luis Milla ke SEA Games 2017 di Malaysia.

Mengingat komposisi skuatnya saat ini, besar kemungkinan Timnas U-22 akan kembali bergantung kepada barisan gelandangnya. Sejak di kelompok umur U-19, nama-nama seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri jadi andalan Indra Sjafri untuk menggedor lawan.

Kini, skema itu mungkin akan kembali diterapkan. Apalagi, Egy mulai nyetel dengan skuat Timnas U-22 di uji coba terakhir melawan Iran. Bersama Rafli, Egy menyumbang satu gol yang membawa kemenangan tipis 2-1 atas Iran.

Sejatinya, sosok Rafli adalah andalan baru di lini serang Timnas U-22. Sejak diubah posisinya dari gelandang menjadi penyerang, penggawa Arema FC ini menjelma jadi sosok striker haus gol.

Hal itu terbukti di ajang Merlion Cup 2019. Di ajang uji coba berbentuk mini turnamen itu, Rafli mencetak tiga gol di laga lawan Filipina. Setelahnya, ia juga mencetak total dua gol dari dua laga uji coba lawan Iran U-22 yang berkesudahan 1-1 dan 2-1 tersebut.