Mengenal Lebih Dekat Sosok Pemilik Klub Big Six di Premier League

Premier League jadi ladang bisnis bagi mereka

Premier League dikenal sebagai liga sepak bola nomor satu di Eropa dan Dunia. Tak hanya soal sepak bola, tapi Premier League juga merupakan liga nomor satu dalam hal perputaran uang di dalamnya. Klub-klub papan atas hingga papan bawah bisa mendapatkan pemasukan ratusa juta poundtserling dalam satu musimnya.

Berbicara Premier League, maka tak terlepas dari klub Big Six, yakni Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchetser United dan Tottenham Hotspurs. Klub-klub tersebut menjadi klub mapan di Premier League, selain soal prestasi tapi mereka juga sukses dalam hal bisnis.

Kamu mau tahu siapa saja sosok di balik bisnis klub Big Six tersebut? Yuk, kita mengenal lebih dekat pemilik klub Big Six Premier League di bawah ini.

1. Stan Kroenke - Arsenal

Mengenal Lebih Dekat Sosok Pemilik Klub Big Six di Premier LeagueStan Kroenke (skysports.com)

Klub asal London Utara, Arsenal, dimiliki oleh perushaan Kroenke Sports & Entertainment (KSE), yang diketuai oleh Stan Kroenke. Kroenke Lahir di Missouri, Amerika Serikat pada 29 Juli 1947. Kroenke menikah dengan Ann Walton, yang mewarisi saham di Walmart ketika ayahnya, James Walton, meninggal pada tahun 1995. Kroenke menjadi pemilik saham mayoritas Arsenal sejak tahun 2008 lalu.

Melalui KSE, Kroenke memiliki berbagai tim olahraga, mulai dari Denver Nuggets di NBA, Colorado Avalanche di NHL, dan Los Angeles Rams di NFL. Sebelum bergabung sebagai pemilik saham Arsenal, Kroenke mempunyai pengalaman mengelola klub Colorado Rapids di MLS.

Kroenke bergabung dengan dewan direksi di Arsenal pada tahun 2008, dan menjadi pemilik saham mayoritas Arsenal sejak April 2011 lalu. Ia membeli saham Arsenal sebesar 62,89 persen seharga 731 juta poundtserling, sekitar Rp13,8 triliun. Dan pada 2018, Kroenke disinyalir mempunyai saham Arsenal 90 persen setelah memberikan tawaran 600 juta poundtserling, setara Rp11,6 triliun kepada Alisher Usmanov.

Namun, sejak masuknya Kroenke sebagai petinggi Arsenal, ia bukanlah sosok yang dicintai oleh fans The Gunners. Seringkali terjadi selisih paham antara Kroenk dengan fans Arsenal terkait prestasi serta kebijakan yang diambil oleh klub.

2. Roman Abramovich - Chelsea

Mengenal Lebih Dekat Sosok Pemilik Klub Big Six di Premier LeagueRoman Abramovich (mirror.co.uk)

Roman Abramovich merupakan taipan asal Rusia yang menjadi pemilik perusahaan minya bernama Gazprom Neft atau Sibneft. Sebelum mengambil alih Chelsea, perusahaan milik Abramovich bekerjasama dengan klub asal Rusia, CSKA Moscow, tapi hanya sebatas sponsorship. Hanya Chelsea yang jadi satu-satunya fokus utama Abramovich di dunia sepak bola.

Abramovich resmi jadi pemilik Chelsea pada Juli 2003 silam dengan membayar uang sebesar 140 juta poundtserling atau setara dengan Rp2,7 triliun. Setelah diambil oleh pemilik asal Rusia ini, Chelsea meraih kesuksesan baik di Inggris, Eropa bahkan Dunia. Terbaru, mereka menjadi jawara Piala Dunia Antarklub 2021.

Fans Chelsea juga merasa puas dengan kinerja yang diberikan Abramovich untuk The Blues, tak pernah terdengar ada perselisihan di antara mereka. 

3. John W. Henry - Liverpool

Mengenal Lebih Dekat Sosok Pemilik Klub Big Six di Premier LeagueJohn Henry (eurosport.com)

John W. Henry merupakan pebisnis asal Amerika Serikat yang memiliki perushaan bernama Fenway Sports Group (FSG). Perusahaan in menjadi pemilik klub MLB, Boston Red Sox. Setelah sukses di bisbol, FSG mulai merambah ke dunia sepak bola. Mereka mengakuisisi klub raksasa Eropa, Liverpool pada 2010 lalu.

Dana 630 juta poundsterling dikeluarkan untuk membeli The Reds dari pemilik lama mereka, yakni Tom Hicks dan George N. Gillett, Jr. Pada masa kepemilikan John Henry sebagai pemilik Liverpool, Liverpool mengalami kebangkitan walaupun dalam jangka panjang.

Sempat gonta-ganti pelatih, Liverpool akhirnya meraih kejayaan saat dilatih oleh Jurgen Kloop. Puncaknya adalah mereka meraih gelar Liga Champions 2018/2019 dan mengakhiri puasa gelar Premier League selama 30 tahun pada musim 2019/2020 lalu. Namun, pemilik Liverpool terkenal pelit dalam urusan pembelian pemain.

Baca Juga: 7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Premier League, Tua-Tua Keladi!

4. Keluarga Glazer - Manchester United

Mengenal Lebih Dekat Sosok Pemilik Klub Big Six di Premier LeagueKeluarga Glazer (skysports.com)

Keluarga Glazer pertama kali membeli saham Manchester United pada tahun 2003, dan  menjadi pemegang saham mayoritas klub dua tahun berselang. Entah kenapa, tapi fans-fans klub Inggris sangat tidak suka dengan pemilik asal Amerika Serikat, termasuk juga keluarga Glazer.

Terlepas dari kesuksesan klub di bawah Sir Alex Ferguson hingga pensiun pada tahun 2013, para penggemar Manchester United marah dengan cara keluarga Glazer mengambil alih klub. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa keluarga Glazer sebenarnya harus berhutang untuk dapat membeli saham mayoritas Manchester United, yang nantinya hutang ini dibagi dua menjadi hutang klub dan hutang pribadi keluarga Glazer dan klub itu sendiri.

Sejak ditinggal oleh Sir Alex Ferguson, Manchster United mengalami penurunan dalam hal prestasi. Mereka tak pernah mengangkat trofi Premier League sejak musim 2012/2013. Kegagalan itu disebabkan oleh kebijakan-kebijakan yang diambil oleh keluarga Glazer yang sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam mengelola klub sepak bola.

5. Sheikh Mansour - Manchester City

Mengenal Lebih Dekat Sosok Pemilik Klub Big Six di Premier LeagueSheikh Mansour (theguardian.co.uk)

Sebelum terjun ke sepak bola, Sheikh Mansour adalah penggiat olahraga pacuan kuda di Uni Emirat Arab. Dulunya adalah atlet pacuan kuda dan sekarang masih menjadi penonton setia olahraga itu. Sheikh Mansour mulai terjun ke dunia sepak bola sejak 2008 lalu.

Sejak mengambil alih Manchester City pada tahun 2008, Mansour telah menghadapi banyak pertanyaan dan tuduhan mengenai motif sebenarnya ia memiliki klub sepak bola, terutama Manchester City telah menjadi sayap diplomasi UEA, digunakan untuk menutupi pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu.

Manchester City yang dimiliki oleh perusahaan Abu Dhabi United Group, telah berkembang sebagai kekuatan baru di sepak bola Inggris dan Eropa. Tak hanya Manchester City, Sheikh Mansour menggunakan City Football Group miliknya untuk membeli Melbourne City FC, New York City FC, dan beberapa klub lainnya. Jelas bahwa dia tidak akan meninggalkan dunia sepakbola dalam waktu dekat, dan kesuksesan Manchester City akan terus berlanjut di masa yang akan datang.

6. Joe Lewis - Tottenham Hotspur

Mengenal Lebih Dekat Sosok Pemilik Klub Big Six di Premier LeagueJoe Lewis (kiri) (football.london)

Satu-satunya pengusaha asal Inggris yang menjadi pemilik klub Big Six Premier League. Tak hanya Tottenham Hotspurs, Joe Lewis dan ENIC Group juga memiliki saham di Glasgow Rangers, AEK Athens, Vicenza Calcio, FC Basel, dan Slavia Prague serta. Grup ENIC mengambil alih Spurs dari pengusaha asal Inggris, Alan Sugar, penggemar Tottenham sejak kecil.

Joe Lewis sendiri adalah seorang pengasingan pajak yang tinggal di Bahama, yang menjual bisnis keluarganya pada 1970-an dan pindah ke perdagangan mata uang. Lewis mendapat untung besar melalui spekulasi mata uang. Tottenham adalah satu-satunya klub Big Six Premier League yang dimiliki oleh orang Inggris, dan fakta bahwa ENIC masih sangat tidak populer di kalangan penggemar Spurs.

Sebagai pengusaha yang mapan, pemilik klub-klub di atas tak hanya menjadikan Premier League memandang Premier League sebagai olahraga saja melainkan ladang bisnis yang menghasilkan banyak keuntungan.

Baca Juga: 8 Jersey Klub Sepak Bola Ini Sangat Mirip, Klub Mana Saja?

Bima Kristian Pranoto Photo Verified Writer Bima Kristian Pranoto

Alumni Teknik Informatika Universitas Islam Riau Ig @17bimachristian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya