Bertahan Lebih dari 10 Tahun, 4 Klub Ini Harus Terdegradasi dari EPL

2. Aston Villa

Aston Villa harus terdegradasi pada musim 2015/2016. (twitter.com/premierleague)

Aston Villa sempat bergabung dengan nama-nama seperti Manchester United dan Liverpool sebagai klub yang belum pernah terdegradasi. Namun, catatan manis itu pupus pada musim 2015/2016. Saat itu, The Villans harus terdegradasi setelah berkompetisi sejak era Premier League diperkenalkan pada 1992.

Kepastian turunnya Aston Villa ketika itu diperoleh saat mereka kalah 0-1 dari Manchester United lewat gol Marcus Rashford. Joleon Lescott dan kolega cuma memperoleh tiga kemenangan dalam 34 pertandingan yang telah dimainkan. Masih menyisakan empat laga, mereka terbenam di dasar klasemen dengan hanya 16 poin dan minus 42 gol.

Baca Juga: Kejutan Newcastle dan Brighton di Premier League Musim Ini

3. Newcastle United

Nicky Butt ketika membela Newcastle United. (nufc.co.uk)

Newcastle United sempat menjadi salah satu tim papan atas Premier League era 1990-an. Pertama kali mengikuti kompetisi pada 1993/1994, mereka langsung nangkring di peringkat ketiga. Bahkan, pada musim 1995/1996 dan 1996/1997, The Magpies ikut bersaing di jalur juara walau akhirnya harus puas menjadi runner-up.

Sayangnya, perjalanan Newcastle United di liga teratas tidak cukup konsisten. Puncaknya, The Toon Army harus turun kasta pada musim 2008/2009 sekaligus mengakhiri perjalanan selama 16 tahun di Premier League. Kala itu, Nicky Butt dkk. berada di posisi ke-18 dengan 34 poin, cuma berselisih satu angka dari Hull City di atasnya.

4. Leeds United

Mark Viduka saat bermain untuk Leeds United. (twitter.com/lufc)

Menjadi salah satu klub paling menjanjikan selama dekade 1990-an, nasib Leeds United berubah drastis pada awal 2000-an. Pada musim 2003/2004, The Whites harus turun kasta ke Divisi Championship. Hasil tersebut sekaligus mengakhiri 12 tahun sepak terjang mereka di kompetisi Premier League.

Dilansir dari Bleacher Report, salah satu penyebab mereka turun kasta adalah pengeluaran yang berlebihan sehingga utang melonjak. Sejumlah bintang pun terpaksa dijual, termasuk Harry Kewell dan Olivier Dacourt. Walau masih diperkuat Mark Viduka dan Alan Smith, mereka harus puas berada di posisi 19 klasemen akhir.

Selain empat klub tersebut, ada West Ham United yang juga harus terdegradasi ke divisi di bawahnya setelah bermain di EPL selama sepuluh tahun. Itu terjadi pada musim 2002/2003 ketika The Hammers berada di peringkat ke-18. Padahal, sat itu mereka diperkuat nama-nama, seperti Michael Carrick, Jermaine Defoe, Lee Bowyer, Glen Johnson, serta Joe Cole. Tidak heran akhinya banyak dari pemain ini yang memilih pergi ke klub lain.

Baca Juga: 7 Pemain yang Mesti Hengkang dari Leeds United pada Musim Panas 2023