5 Pemain Maroko yang Meraih Trofi bersama Klub Premier League

2. Hassan Kachloul meraih gelar satu-satunya bersama tim Premier League

Hassan Kachloul (premierleague.com)

Southampton menjadi klub Premier League pertama yang dibela Hassan Kachloul. Ia datang ke Inggris pada Juni 1998 setelah berkarier di Prancis bersama FC Metz dan Saint-Etienne. Walau tampil reguler, pemain kelahiran Agadir, Maroko, ini ternyata gagal meraih prestasi selama merumput bareng The Saints.

Setelah tiga musim berkiprah di St Mary's Stadium, ia memutuskan pindah ke Aston Villa pada 2001 sebagai agen bebas. Bermain bersama kompatriotnya, Mustapha Hadji, Kachloul membawa The Villans menjuarai UEFA Intertoto Cup 2001. Sayangnya, itu menjadi trofi satu-satunya yang ia peroleh selama berkarier sebagai pesepak bola profesional.

Baca Juga: 4 Pemain Maroko yang Pernah Bela Klub Besar EPL, Amrabat Menyusul?

3. Abdeslam Ouaddou merebut UEFA Intertoto Cup edisi 2002

Abdeslam Ouaddou (fulhamfc.com)

Nancy menjadi tim pertama Abdeslam Ouaddou saat berkarier di Eropa. Cuma dua musim di tim asal Prancis tersebut, ia hengkang ke Fulham yang saat itu baru promosi ke Premier League. Sayangnya, meski meraih titel UEFA Intertoto Cup 2002, ia gagal tampil reguler bersama klub berjuluk The Cottagers tersebut.

Pada tahun 2003, Ouaddou dipinjamkan ke Rennes dan akhirnya dipermanenkan klub Prancis itu pada 2005. Setelah itu, ia sempat membela beberapa tim seperti Olympiacos dan Valenciennes, sebelum balik ke Nancy pada 2008. Cuma dua musim di tim masa mudanya, Ouaddou merantau ke Asia dan bergabung dengan Al-Duhail SC asal Qatar.

4. Hakim Ziyech merupakan pemain Maroko tersukses di klub Premier League

Hakim Ziyech (chelseafc.com)

Hingga detik ini, Hakim Ziyech masih menjadi pemain Maroko tersukses di klub Premier League. Membela Chelsea pada awal musim 2020/2021, ia langsung mengantarkan The Blues memenangkan UEFA Champions League. Setelah itu, tim London Biru dibawanya menjuarai UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup 2021.

Meski awalnya tampil solid, ternyata kiprah Ziyech bersama Chelsea tidak berlangsung lama. Sempat akan dipinjamkan ke Paris Saint-Germain dan diminati klub Arab Saudi, Al-Nassr, ia akhirnya dilepas ke Galatasaray pada Agustus 2023. Tim asal Turki tersebut meminjam pemain sayap asal Maroko ini dengan opsi pembelian permanen.

5. Nayef Aguerd antar West Ham United raih titel Eropa ketiga sepanjang sejarah klub

Nayef Aguerd (twitter.com/AguerdNayef)

Setelah tampil solid selama dua musim membela Rennes, Nayef Aguerd setuju pindah ke West Ham United pada Juni 2022 lalu. Bek Timnas Maroko ini dikontrak selama lima tahun. Di klub berjuluk The Hammers tersebut, gaji Aguerd kabarnya hanya kalah dari Sebastien Haller, Felipe Anderson, dan Kurt Zouma.

Meski sempat absen karena cedera, Aguerd membuktikan bahwa West Ham United tidak salah mendatangkannya. Berposisi sebagai bek tengah, ia turut mengantarkan The Hammers memenangkan UEFA Europa Conference League setelah mengalahkan Fiorentina di final. Itu sekaligus menjadi trofi Eropa ketiga bagi tim asal Kota London tersebut.

Jika dibandingkan dengan negara Afrika lain, seperti Nigeria atau Kamerun, prestasi sepak bola Maroko mungkin kalah mentereng. Meski demikian, talenta mereka tidak boleh dianggap enteng, termasuk lolos ke semifinal Piala Dunia 2022. Jadi, tidak heran pemain-pemain The Atlas Lions dilirik banyak klub mapan di Eropa, termasuk dari Inggris.

Baca Juga: 10 Potret Nayef Aguerd, Bek Anyar West Ham United asal Maroko