5 Pemain Bintang yang Jadi Brand Ambassador Puma, Reus hingga Neymar

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Manchester City dan pemain asing dengan gol tertinggi di Liga Premier telah bersama Puma selama satu dekade. Striker asal Argentina tersebut telah memimpin rencana Puma dalam memasuki pasar Amerika Selatan sejak saat itu.

Pemain Argentina ini memakai Ultra 1.2 yang dirancang untuk meningkatkan power, yaitu kecepatan dan kekuatan yang ia hasilkan melalui kakinya. Selama bertahun-tahun, semua sepatu yang digunakan Aguero dibuat ringan karena ia menyukai gerakan cepat dan akselerasi.

Pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah Barcelona dan kunci Atletico Madrid musim ini adalah Luis Suarez. Sejak tiba di LaLiga, pemain Uruguay itu telah mencetak lebih dari 161 gol dan 80 assist serta menjadi top skor pada musim 2015/2016 mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Pabrikan sepatu Jerman telah menjadikan Suarez sebagai orang utama mereka untuk memasarkan Puma Future 2.1 yang dibuat dengan rajutan sintetis generasi kedua bernama Netfit. Ini memberikan cengkeraman yang ekstrem saat bersentuhan dengan bola berkat penutup jaring.

Pemain asal Jerman ini telah menjadi wajah Puma di Eropa meskipun cedera benar-benar menghambat potensi yang ditunjukkan Marco Reus di awal kariernya. Bersama Dortmund, Reus telah memainkan sekitar 300 pertandingan dan telah mencetak 133 gol serta 91 assist.

Reus telah mengenakan sepatu sepak bola Puma Future 5.1 Netfit pada tahun 2021. Sepatu bot ini terbuat dari bagian atas rajutan tunggal dengan teknologi Netfit, memungkinkan pemain untuk beroperasi sepanjang permainan dengan kecocokan yang optimal dan kelincahan yang maksimal. Sepatu ini juga memiliki lapisan GripControl Pro yang diterapkan pada area utama untuk meningkatkan sentuhan dan kontrol pertama, bahkan saat bermain dengan kecepatan tinggi, sesuatu yang sesuai dengan gaya permainan Reus.

Striker Prancis ini dinilai gagal memenuhi ekspektasi klub sejak pindah ke Barcelona, tetapi tidak dapat disangkal fakta bahwa ia memang pencetak gol hebat. Pemenang Piala Dunia 2018 ini telah bersama Puma selama lebih dari satu dekade karena produsen sepatu selalu melihat Griezmann sebagai sosok yang tepat.

Griezmann memakai Ultra SL yang terbuat dari serat mikro sintetis yang berpadu sempurna dengan kerahnya. Seluruh baguan sepatu ini terbuat dari Evoknit. Bahan ini sangat pas untuk pergelangan kaki dan berhasil memberikan kenyamanan tertinggi. Sol ringan dan reaktif yang terbuat dari pebax secara akurat memenuhi tuntutan sang striker.

Pelopor merek Puma melawan Cristiano Ronaldo dari Nike dan Lionel Messi dari Adidas adalah Neymar. Pemain Brasil itu sebelumnya bersama Nike sejak ia bergabung dengan Santos, tetapi kemudian beralih ke Puma dengan kesepakatan 25 juta euro atau sekitar Rp429 miliar.

Saat ini ia memakai Puma Future Z 1.1 yang dikembangkan dan direkayasa untuk meningkatkan gaya bermain playmaker yang dinamis. Dibangun di sekitar pita kompresi FUZIONFIT+ adaptif, FUTURE Z menyediakan penguncian dan dukungan optimal untuk gerakan eksplosif yang membantu dribbling khasnya.

 Lewat desain yang unik, modern, dan tidak konvensional, Puma memiliki penggemarnya sendiri. Lewat para pemain bintang di atas sebagai brand ambassador, mereka bahkan berhasil menyaingi merek dagang yang lebih legendaris seperti Adidas dan Nike.