5 Bintang Eropa Ini Tolak Klub Liga Arab Saudi demi Bertahan di Eropa

Son Heung Min mengaku ia menolak tawaran dari salah satu klub Saudi Pro League, Al-Ittihad. Kapten Tottenham Hotspur dan Timnas Korea Selatan itu sempat disodori proposal kontrak dengan nilai gaji mencapai 51 juta pound sterling atau Rp972 miliar. Namun, ia lebih memilih bertahan bersama Tottenham untuk fokus menjalani peran barunya sebagai kapten klub menggantikan sosok Harry Kane.

Son mengungkapkan alasannya bertahan di Tottenham karena ia mencintai sepak bola. Ia mengaku bahwa uang memang penting, tetapi mimpinya adalah bermain di English Premier League (EPL). Son sudah bergabung dengan Tottenham sejak musim panas 2015. Sejauh ini, ia telah tampil dalam 378 laga dengan rekor 148 gol serta 80 assist.  

Kylian Mbappe sempat menjadi incaran Al-Hilal ketika menolak perpanjangan kontrak di PSG. Al-Hilal memberikan penawaran gaji kepada Mbappe yang nilainya mencapai 604 juta pound sterling atau Rp11 triliun per tahun. Namun, Mbappe menolak tawaran fantastis tersebut dan memutuskan memperpanjang kontraknya di PSG sampai 2025.

Meski begitu, pemain asal Prancis itu masih memiliki hasrat untuk pindah ke Real Madrid. Dilansir AS, Mbappe tidak memiliki niat bertahan di PSG sampai 2025. Kabarnya, ia memberitahu Real Madrid bahwa ia ingin bergabung pada musim panas 2024. Rumor ini pun membuat masa depan Mbappe masih menjadi tanda tanya besar.

Sergio Ramos menunjukkan bahwa uang bukan segalanya dalam sepak bola. Ia menolak dua tawaran gaji tinggi dari Al Ittihad dan Galatasaray. Ramos sendiri memutuskan kembali ke klub masa kecilnya, Sevilla, dengan gaji yang jauh lebih kecil.

Ramos menjadi pemain free agent setelah kontraknya bersama PSG habis pada Juli 2023. Ia lalu menerima dua tawaran dari Al-Ittihad dan Galatasaray dengan embel-embel gaji yang cukup tinggi. Al-Ittihad memberikan proposal kontrak dengan gaji 20 juta euro atau setara Rp328 triliun. Di sisi lain, Galatasaray menawarkan gaji lebih rendah, yakni 11 juta euro atau Rp189 triliun.

Namun, Ramos menolak dua tawaran tersebut. Ia memutuskan pulang ke Sevilla meski hanya mendapatkan gaji sebesar 2 juta euro atau Rp32 miliar per tahun. Ramos mengungkapkan bahwa ia hanya ingin bermain untuk Sevilla sebelum menutup karier sepak bolanya.

Bruno Fernandes mendapatkan sejumlah tawaran dari klub-klub Saudi Pro League. Namun, ia menolak proposal tersebut demi komitmen penuh untuk Manchester United. Menurut jurnalis Fabrizio Romano, Fernandes sampai menolak lebih dari dua tawaran asal klub-klub Saudi Pro League pada Juli 2023. Pemain asal Portugal itu mendapat kepercayaan penuh dari pelatih MU, Erik Ten Hag, untuk mengenakan ban kapten mulai 2023/2024. Ia sebenarnya sudah menjadi kapten dalam beberapa pertandingan Manchester United seiring buruknya performa kapten utama MU sebelumnya, Harry Maguire. 

Moussa Diaby resmi pindah dari Bayer Leverkusen ke Aston Villa pada Juli 2023. Aston Villa menebus Diaby dengan harga 50 juta euro atau 821 miliar rupiah. Ternyata, sebelumnya Diaby sempat menolak tawaran gaji tinggi dari Al-Nassr.

Menurut jurnalis Fabrizio Romano, Diaby ingin menjadi bagian dari proyek yang dibangun oleh Unai Emery di Aston Villa. Ia juga memprioritaskan bermain di EPL ketimbang menerima tawaran gaji tinggi dari Aston Villa. Diaby sendiri telah menunjukkan penampilan impresif selama 4 tahun membela Bayer Leverkusen. Pemain asal Prancis itu sukses mencetak 49 gol dan 48 assist dari 172 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Leverkusen.

Penolakan para pemain bintang top Eropa terhadap tawaran klub-klub Saudi Pro League menunjukkan bahwa tidak semua pemain bintang tergoda dengan tawaran gaji tinggi. Nyatanya, beberapa faktor turut memengaruhi keputusan para pemain dalam memilih klub, mulai dari jenjang karier, keluarga, dan prospek masa depan. Meski begitu, dalam sepak bola apa pun bisa terjadi, termasuk masih adanya kemungkinan para pemain top Eropa di atas tetap pindah ke Saudi Pro League di lain waktu.