Borussia Dortmund Kembali Jadi Tempat Bersinarnya Pemain Muda Inggris

22 Sep 2024, 18:14 WIB

Jamie Gittens (instagram.com/jbgittens)

Borussia Dortmund tampil begitu baik pada awal 2024/2025. Mereka meraih hasil positif di tiga ajang berbeda. Dari 5 laga sejauh ini, anak asuh Nuri Sahin meraih 4 kemenangan dan 1 keimbangan tanpa menelan kekalahan.

Di Bundesliga Jerman, Die Borussen untuk sementara berada di posisi kelima dengan torehan 7 poin dari 3 laga. Sedangkan, di DFB Pokal, mereka mampu melaju ke putaran kedua setelah menaklukkan Phoenix Luebeck dengan skor meyakinkan (4-1) pada putaran pertama. Lalu, di Liga Champions Eropa, Emre Can dan kolega meraih kemenangan telak pada laga pertama fase grup dengan skor 3-0 atas Club Brugge.

Start positif ini membuat beberapa pemain mendapat sorotan lebih berkat performa yang impresif. Salah satunya ialah pemain berusia 20 tahun asal Inggris, Jamie Gittens. Pemain berposisi winger kiri itu tampil moncer dan telah mengoleksi 4 gol dari 5 laga. Jumlah gol tersebut membuatnya menjadi top skor Die Borussen sejauh ini di berbagai ajang.

Apa yang ditorehkan Gittens sekaligus mengingatkan penggemar akan pemuda Inggris di Jerman. Ia bukan yang pertama yang mampu bersinar bersama Borussia Dortmund. Sebelum dirinya, ada Jadon Sancho dan Jude Bellingham yang mampu mencuri perhatian sebagai pemain muda di Borussia Dortmund. Penampilan impresif dua pemain tersebut akhirnya membuat dua klub top Eropa rela mengeluarkan dana besar untuk merekrut mereka.

1. Jamie Gittens telah mencuri perhatian sejak membela tim junior Borussia Dortmund

Default Image IDN

Jamie Gittens memulai kiprahnya bersama Borussia Dortmund saat direkrut dari Manchester City untuk bergabung dengan tim U-19 pada 2020. Bersama tim junior Die Borussen, ia menunjukkan performa yang cukup menjanjikan. Meski beberapa kali harus menepi karena cedera, pemain kelahiran London tersebut selalu punya cara untuk menujukkan kemampuan terbaiknya.

Gittens sempat menyita perhatian di UEFA Youth League 2021/2022. Dirinya tampil moncer dengan torehan 6 gol dari 5 laga dan membawa Dortmund melaju hingga ke perempat final. Secara total, ia tampil dalam 20 laga dengan torehan 11 gol dan 5 assist untuk tim junior Die Borussen.

2. Berjuang keras dalam 2 musim pertama bersama tim utama Borussia Dortmund

Default Image IDN

Performa meyakinkan di tim junior membuat Jamie Gittens tak butuh waktu lama untuk dipromosikan ke tim utama Borussia Dortmund. Dua musim setelah direkrut dari Manchester City, tepatnya pada musim panas 2022, ia menandatangani kontrak profesional berdurasi 6 musim. Dengan itu, ia diharapkan mampu berkembang dan menjadi aset penting Die Borussen.

Sebelum tampil mengesankan pada awal musim ini, Gittens telah berjuang keras untuk mendapat kepercayaan pelatih selama 2 musim sebelumnya. Dirinya menjalani musim debutnya pada 2022/2023 dengan hanya mengemas 3 gol dan 1 assist dari 20 laga. Sedangkan, pada 2023/2024, ia mencetak 2 gol dan 8 assist dari 34 laga di 3 ajang berbeda.

3. Jamie Gittens berpeluang mengikuti jejak Jude Bellingham dan Jadon Sancho

Jude Bellingham (instagram.com/judebellingham)

Borussia Dortmund tampaknya menjadi tempat yang cocok bagi pemain muda Inggris untuk mengembangkan kemampuan. Sebelum Gittens, ada Jadon Sancho dan Jude Bellingham yang menunjukkan perkembangan signifikan ketika membela Dortmund. Penampilan impresif membuat keduanya diboyong mahal dua klub top Eropa. Kedua pemain tersebut masuk daftar tiga penjualan termahal Die Borussen dengan total dana sebesar 194 juta euro atau lebih dari Rp3,2 triliun.

Bellingham bahkan masuk daftar nominasi Ballon d'Or berkat performa impresifnya bersama Real Madrid pada musim debutnya. Meski berposisi utama sebagai gelandang, ia tampil tajam dengan torehan 23 gol dari 42 penampilan. Berkat kontribusinya, Los Blancos meraih trofi LaLiga Spanyol dan Liga Champions Eropa.

Perjalanan karier Jamie Gittens tentu masih sangat panjang. Ia dituntut untuk mampu tampil konsisten selagi masih mendapat kepercayaan dari pelatih. Para penggemar Dortmund juga tentu berharap banyak kepadanya. Pertanyaannya, mampukah pemain jebolan akademi Reading dan Manchester City tersebut menjawan ekspektasi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.