4 Fakta Promosi UD Las Palmas ke LaLiga 2023/2024

Penantian selama 5 tahun

UD Las Palmas sukses menggapai impian terbesarnya untuk kembali berlaga di LaLiga 2023/2024. Keberhasilan itu diraih setelah mereka mencatatkan diri sebagai runner-up Segunda Division 2022/2023, di bawah Granada yang dipastikan merebut gelar juara.

Meski hanya keluar sebagai runner-up, klub asal Kepulauan Canaria ini punya kiprah yang baik sepanjang 2022/2023. Mereka pun tercatat beberapa kali memuncaki klasemen kasta kedua dan mampu bersaing dengan tim-tim regelasi, seperti Granada, Levante, dan Deportivo Alaves.

Di samping itu, terdapat empat fakta menarik lain mengenai kembalinya klub berjuluk Los Canariones atau Pio-pio ini ke kasta tertinggi Liga Spanyol 2023/2024. Berikut fakta-faktanya!

1. Las Palmas menanti 5 tahun untuk promosi ke LaLiga

4 Fakta Promosi UD Las Palmas ke LaLiga 2023/2024Pemain Las Palmas saat merayakan kemenangan. (instagram.com/udlaspalmasoficial)

Kembalinya Las Palmas ke LaLiga 2023/2024 terasa cukup istimewa karena ini adalah momen yang paling ditunggu-tunggu dalam 5 tahun terakhir. Mereka sempat mencicipi atmosfer kasta tertinggi pada 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018. Sayangnya, Las Palmas harus turun kasta karena hanya duduk di peringkat ke-19 LaLiga 2017/2018.

Menurut statistik, performa Los Cananiores di Segunda Division 2022/2023 cukup impresif. Mereka mampu mencatatkan 18 kemenangan dan 18 hasil seri serta 6 kekalahan. Hasil itu membuat Las Palmas mampu mempertahankan posisinya di papan atas klasemen dari awal hingga akhir musim.

2. Alvaro Valles masuk dalam daftar top clean sheet

4 Fakta Promosi UD Las Palmas ke LaLiga 2023/2024Alvaro Valles (tengah) saat merayakan promosi Las Palmas. (instagram.com/alvarovalles13)

Berbicara keberhasilan suatu tim sepak bola tentu tidak bisa dilepaskan dari pemain yang berada di garis depan sebagai penentu. Uniknya, Las Palmas tidak memiliki pemain yang begitu menonjol, meski tergolong klub papan atas. Bahkan, tidak ada satu pun pemainnya yang masuk daftar sepuluh besar top skor Segunda Division 2022/2023. 

Meski begitu, peran kiper Alvaro Valles di Las Palmas sepanjang 2022/2023 tidak bisa dianggap remeh. Penjaga gawang berusia 25 tahun itu masuk dalam daftar top clean sheet Segunda Division dengan 19 laga tanpa kebobolan. Berkat penampilan apiknya, ia mampu membuat tembok Los Canariones kokoh. 

Baca Juga: 5 Pemain Top yang Pernah Membela Las Palmas dalam Sedekade Terakhir

3. Garcia Pimienta lanjutkan prestasinya saat menukangi Las Palmas

Performa Las Palmas pada 2022/2023 memang tidak bisa dipisahkan dari peran García Pimienta. Meski termasuk baru, pelatih asal Katalonia yang menjabat pada Januari 2022 itu mampu membuktikan kepiawaiannya dalam meracik suatu tim. Bahkan, sejak dilatih olehnya, tim asal Gran Canaria ini hampir tembus ke LaLiga musim lalu.

Sebelum menukangi Los Canariones, Pimienta berhasil mencatatkan diri sebagai pelatih berprestasi kala menukangi tim junior Barcelona. Ia sukses mengantarkan Blaugrana junior menjuarai UEFA Youth League 2017/2018. Kini, ia pun telah membuktikan perannya ketika mengatur tim senior, meskipun baru sekelas kasta kedua.

Dilansir Total Football Analysis, Pimienta menerapkan strategi dengan formasi yang cukup variatif, tetapi formasi andalannya adalah 3-3-4. Ia juga mengutamakan strategi penguasaan bola dan menerapkan banyak passing di tiap laga. Dari situ, mereka akan menciptakan passing jitu untuk membuka pertahanan lawan dan menciptakan peluang.

4. Satu-satunya klub Kepulauan Canaria di LaLiga 2023/2024

4 Fakta Promosi UD Las Palmas ke LaLiga 2023/2024suasana di dalam Estadio Gran Canaria (instagram.com/udlaspalmasoficial)

Kabar promosi Las Palmas ini membuat perubahan peta tim yang berkompetisi di LaLiga 2023/2024. Mereka akan menjadi satu-satunya wakil dari Kepulauan Gran Canaria yang bermain di kasta tertinggi. Ini cukup menarik karena wilayah Gran Canaria sebenarnya lebih dekat ke Maroko daripada daratan utama Spanyol.

Di sisi lain, derbi Kepulauan Canaria antara Las Palmas dan Tenerife yang selama ini tersaji di Segunda Division dalam beberapa musim terakhir, dipastikan tidak akan ada lagi pada 2023/2024. Dilansir Eurosport, derbi Kepulauan Canaria termasuk derbi yang paling besar di Spanyol. Relasi suporter keduanya makin memanas setelah era 1990-an. 

Tak hanya di ranah sepak bola, perseteruan antara keduanya juga masuk dalam kehidupan sosial budaya setempat. Sebab, Las Palmas dan Santa Cruz de Tenerife merupakan dua kota terbesar di Kepulauan Gran Canaria. Dikenal sebagai area wisata, kedua kota tersebut seakan bersaing menjadi daerah wisata terbaik. 

Raihan Las Palmas pada 2022/2023 mampu didapat berkat jerih payah yang mereka tunjukkan sejak musim lalu. Kini, tim asuhan Garcia Pimienta itu harus berbenah sebelum memulai laga perdana di LaLiga 2023/2024. Pasti layak dinanti bagaimana strategi yang akan diusung Pimienta dalam meredam tim-tim raksasa di kasta tertinggi. 

Baca Juga: 5 Pemain Spanyol Terakhir yang Menyabet Gelar Top Skor LaLiga

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya