Jakarta, IDN Times - Manchester City menuju laga pamungkas di Premier League 2018/2019 dengan melawat ke kandang Brighton & Hove Albion di Amex Stadium pada Minggu (12/5).
Skenario termudah bagi tim besutan Pep Guardiola ini tentu dengan mengalahkan Brighton agar bisa meraih tripoin. Sehingga, hasil di laga lain tak akan memberikan pengaruh apa pun dan Manchester City kembali memboyong gelar juara Premier League di edisi kali ini.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa pertandingan terakhir timnya kali ini bukanlah laga yang mudah. Pelatih berpaspor Spanyol itu menilai bahwa duel antara Manchester City dan Brighton sangat krusial mengingat hasil pertandingan akan menentukan siapa yang bakal jadi kampiun di Premier League.
"Kami tahu kami bisa kehilangannya (gelar Premier League). Gim ini memang tak dapat diprediksi, seperti yang kita lihat di perempat final Liga Champions hasilnya di luar dugaan, itu sebabnya kenapa hal itu sangat mengagumkan," kata Pep dilansir dari laman resmi klub.
"Ini akan berat. Jika laga berjalam buruk, kami harus tenang. Kami harus memiliki rencana dan mengikutinya seperti yang sudah kami lakukan sepanjang musim," sambung dia.
Namun demikian, Pep memilih untuk menghadapi laga terakhir Sergio Aguero dan kolega dengan santai. Malahan, dirinya mengakui sedang dalam kondisi yang sangat senang jelang laga digulirkan.
"Ini adalah suka cita. Saya akan mengatakan kepada para pemain sebelum pertandingan, pergi ke sana (Amex Stadium) dan bermain seperti yang telah dilakukan selama dua musim terakhir. Jadilah diri sendiri dan apa pun yang terjadi, itu luar biasa," ujar pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Wajar jika Brighton dianggap jadi lawan yang tak bisa diprediksi bagaimana permainannya nanti. Maklum, walau terseok-seok di papan bawah, mereka punya catatan pertahanan yang lumayan jika bertemu tim papan atas di musim ini.
Tercatat, cuma Chelsea yang berhasil mengalahkan Brighton dengan skor cukup besar, yakni 3-0. Namun, hal itu diraih The Blues, julukan Chelsea, saat Brighton sedang dalam performa anjlok dan sedang mengalami rentetan negatif selama bulan April lalu.
Sedangkan, tim lain yang berhasil meraih kemenangan lebih dari satu gol adalah The Citizens, julukan Manchester City, karena berhasil menang 2-0.
Jadi, Brighton bukanlah lawan yang mudah, dan sepertinya, pelatih klub berjuluk The Seagulls, Chris Hughton, merasa percaya diri untuk bisa memberikan kejutan besar di laga yang tentu jadi perhatian dunia tersebut. Asal, lanjut dia, anak asuhnya bisa bermain dalam level terbaiknya dan didukung beberapa faktor.
"Ketika memainkan laga melawan enam tim teratas, Anda juga bergantung bahwa mereka tak dalam kondisi terbaik mereka, dan mereka tidak bermain ke level terbaiknya. Kita semua tahu jika Manchester City bermain di level yang mereka bisa, hanya ada satu pemenangnya," kata pelatih berusia 60 tahun tersebut.
Perkiraan susunan pemain:
Brighton (4-5-1): Mathew Ryan; Bernardo Fernandes, Lewis Dunk, Shane Duffy, Bruno Saltor Grau; Solly March, Yves Bissouma, Dale Stephens, Pascal Groß, Anthony Knockaert; Glenn Murray.
Man City (4-3-3): Ederson Moraes; Oleksandr Zinchenko, Aymeric Laporte, Vincent Kompany, Kyle Walker; David Silva, Ikay Gundogan, Phil Foden; Bernardo Silva, SergioAguero, Raheem Sterling.