Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bruno Fernandes Kesal Manchester United Lesu Lawan Everton

Old Trafford (pexels.com/Biswash Lamichhane)
Old Trafford (pexels.com/Biswash Lamichhane)
Intinya sih...
  • Bruno Fernandes kesal karena performa lesu Manchester United lawan Everton
  • Fernandes menilai MU agak malas dan harus lebih sempurna menjelang musim 2025/26
  • MU menutup tur pramusim dengan trofi, tapi harus memperbaiki reputasi setelah finis di peringkat 15 musim lalu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, berang usai ditahan Everton pada laga terakhirnya di Premier League Summer Series, Senin (4/8/2025) dini hari WIB. Fernandes kesal karena performa Setan Merah dianggap begitu lesu.

MU mendominasi sepanjang laga. Mereka mencetak dua gol lewat aksi Fernandes (19') dan Mason Mount (69'). Namun, Everton selalu bisa menyamakan kedudukan, hingga akhirnya imbang 2-2.

1. Fernandes semprot MU yang dinilai agak malas

Secara keseluruhan, Fernandes menilai MU memang tampil oke kontra Everton. Tetapi, secara intensitas dan determinasi di atas lapangan, tim asuhan Ruben Amorim itu masih jauh dari harapan.

Fernandes bahkan mengklaim MU agak malas. Meski tidak menyebut nama secara spesifik, pernyataan Fernandes mengisyaratkan ada pemain yang berlaga tanpa tekanan dan energi semestinya. Tekanan tinggi, transisi cepat, dan usaha mengejar bola dari sejumlah pemain, dinilai masih kurang maksimal, sehingga berdampak pada kualitas permainan secara keseluruhan.

"Ini sudah membaik, tapi belum seperti yang kami inginkan. Tur ke Amerika Serikat ini berjalan positif dan bagus untuk membangun ikatan dengan para pemain. Tapi, hari ini, kami terlihat agak malas dan perlu mengubah itu," kata Fernandes dikutip Daily Star.

2. Musim 2025/26 tinggal menghitung hari, MU harus lebih sempurna

Bintang Timnas Portugal itu mengingatkan rekan-rekannya untuk terus menyempurnakan diri. Mengingat, musim 2025/26 tinggal menghitung hari. MU harus lebih trengginas dan tidak boleh mengulangi kekacauan musim sebelumnya.

"Setiap detail, sekecil itu, penting. Anda tidak boleh melakukan kesalahan apa pun bersama klub ini, di dalam maupun luar lapangan. Klub ini terlalu besar di seluruh dunia dan Anda akan dihukum karenanya," ujar Fernandes.

3. Musim lalu, MU finis di peringkat 15

MU menutup tur pramusimnya di Amerika Serikat dengan mengangkat trofi Premier League Summer Series. Rapornya adalah membekuk West Ham dan Bournemouth, serta ditahan Everton.

Hasil tersebut tentu menjadi modal buat MU memperbaiki reputasinya di musim 2025/26. Sebab, pada musim lalu, MU mengukir sejarah buruk dengan finis di peringkat 15.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us