Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bukayo Saka mendribel bola melewati Michel Aebischer di Euro 2024. (uefa.com)

Jakarta, IDN Times - Bukayo Saka mencatatkan dosa di Euro 2020 lalu. Tidak tanggung-tanggung, dosa itu tercipta pada laga final saat Inggris bersua Italia. Namun, dosa itu kini sudah dibayar lunas.

Saka masuk skuad Inggris yang bersua Swiss pada perempat final Euro 2024. Di laga itu, Tim Tiga Singa berhasil menutup perlawanan ketat Swiss lewat kemenangan 5-3 lewat adu penalti. Ini setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Pada adu penalti itu, Saka jadi salah satu eksekutor. Dia membayar lunas kegagalannya pada final Euro 2020 dengan mencetak gol.

1. Bukayo Saka berhasil mengeksekusi penalti

Bukayo Saka (Inggris) mendribel bola melewati adangan Ruben Vargas (Swiss) di Euro 2024. (uefa.com)

Pada final Euro 2020, Bukayo Saka gagal mengeksekusi penalti. Hal itu membuat Inggris kalah dari Italia. Belajar dari kesalahan, pemain yang kini berusia 22 tahun ini lebih tenang di adu penalti melawan Swiss pada 2024.

Maju sebagai penendang ketiga, Saka menjalankan tugasnya dengan baik. Ditambah keberhasilan dari Cole Palmer, Jude Bellingham, Ivan Toney, dan Trent Alexander-Arnold, Inggris memenangkan adu penalti. Mereka unggul 5-3.

2. Bukayo Saka juga jadi penyelamat Inggris

potret Bukayo Saka (uefa.com)

Tidak hanya berhasil jadi eksekutor adu penalti, Bukayo Saka juga menjadi penyelamat Inggris pada perempat final Euro 2024. Tim Tiga Singa sempat tertinggal via gol Breel Embolo pada menit 75. Mereka pun berada dalam situasi sulit.

Untungnya, itu tidak berlangsung lama. Akhirnya, pada menit 80, Saka mencetak gol ke gawang Swiss lewat sepakannya. Gol ala Arjen Robben inilah yang membuat Inggris menyamakan angka hingga akhirnya menang adu penalti.

3. Jadi Man of the Match di laga melawan Swiss

gol Bukayo Saka (uefa.com)

Buah dari performa apiknya di laga melawan Swiss ini, Bukayo Saka pun diganjar sebagai Man of the Match. Torehan ini melengkapi apiknya Saka di pertandingan ini. Ditambah dengan keberhasilannya menebus dosa final Euro 2020.

"Aku memang sempat gagal saat adu penalti di Euro 2020, tetapi aku tidak takut. Aku malah ingin mengalaminya lagi, dan di tengah segala ketegangan, aku bisa santai dan mengeksekusi penalti dengan baik," kata Bukayo Saka dilansir situs resmi UEFA.

Berkat Bukayo Saka, Inggris berhak ke semifinal. Mereka akan menghadapi Belanda di pertandingan selanjutnya. Sebab, Belanda baru saja menang melawan Turki pada perempat final Euro 2024. Mungkinkah Saka kembali menjadi pahlawan Inggris pada semifinal nanti?

Editorial Team