Bungkam Arema FC, PSIS Kian Mantap Jejaki Papan Tengah

06 Nov 2018, 08:05 WIB

Liga-Indonesia.id

PSIS kian mantap jejaki papan tengah klasemen sementara. Misi mendulang beberapa poin potensial pada penghujung kompetisi dilakoni dengan meyakinkan. Arema FC yang datang bertamu pada Minggu (4/11) mampu dibungkam berkat skor tipis 2-1.

Puluhan ribu suporter yang sesaki Stadion Moch. Soebroto Magelang bersorak di menit ke-25, saat Bayu Nugroho berhasil membuka keunggulan usai menerima umpan matang Bruno Silva. Kendati saling bertukar serangan sepanjang sisa waktu babak pertama, tak ada angka tambahan hingga masa turun minum.

Masuk paruh kedua, sang tamu berhasil samakan kedudukan dari kaki Dendi Santoso saat laga berusia 72 menit. Beruntung PSIS memiliki duet Hari Nur Yulianto-Bruno Silva. Kombinasi keduanya ciptakan gol pamungkas sekaligus pemasti kemenangan enam menit sebelum waktu normal rampung.

1. Kerja keras PSIS sejak awal putaran kedua mulai buahkan hasil

Liga-Indonesia.id

Berbicara selepas pertandingan, pelatih kepala PSIS yakni Jafri Sastra amat bersyukur dengan raihan ini. Segala daya upaya yang dikerahkan sejak awal putaran kedua mulai buahkan hasil. Papan tengah kian mantap dijejaki, target finis dengan total koleksi 42 poin mulai menjadi misi realistis.

Berkomentar tentang strategi seperti dilansir Liga-Indonesia.id, coach Jafri sudah memprediksi jika Arema FC bakal terapkan bermain terbuka. Alhasil Hari Nur Yulianto cs diminta bermain lebih sabar. Kendati demikian, satu gol yang mengoyak gawang Jandia Eka Putra tercipta akibat miskomunikasi. Menurut juru taktik kelahiran Payakumbuh tersebut, inilah bahan evaluasi terpenting Laskar Mahesa Jenar untuk pekan selanjutnya.

2. Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, rupanya menyoroti kinerja wasit

Liga-Indonesia.id

Strategi menunggu dari tuan rumah ternyata mengejutkan Milan Petrovic dari kubu Arema FC. Skema menekan setengah lapangan membuat Hamka Hamzah dan kawan-kawan kalang kabut ladeni serangan balik kilat. Namun alih-alih berbicara tentang performa Singo Edan, pria asal Serbia itu menyoroti kinerja wasit Faulur Rosy.

"Ada dua keputusan yang merugikan Arema, karena saya pikir wasit jauh dari lokasi kejadian. Saya pikir dalam situasi ini wasit tidak melakukan reaksi yang bagus, maaf karena kita ketahui bersama, kedua tim saat ini berada di zona berbahaya. Saya tahu PSIS butuh poin, tapi bukan dengan begini caranya," tandas coach Milan dalam kesempatan terpisah seperti dikutip dari Wearemania.net.

3. Singo Edan berniat menebus poin yang terbuang saat menjamu Perseru di Stadion Kanjuruhan

Instagram.com/aremafcofficial

Pekan selanjutnya, PSIS terbang ke Samarinda guna menantang Borneo FC pada Jumat (9/11) mendatang. Arema FC berniat menebus hasil minor alias poin yang kembali terbuang ketika berjumpa Perseru di hari Minggu (11/11).

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan:

PSIS (4-3-3)

Jandia Eka Putra; Gilang Ginarsa, Haudi Abdillah, Fauzan Fajri (Petar Planic, 89'), Safrudin Tahar; Nerius Alom, Ibrahim Conteh, Muhammad Yunus (Komarudin, 47'); Bayu Nugroho (Aldaier Makatindu, 70'), Bruno Silva, Hari Nur Yulianto

Arema FC (3-5-2)

Utam Rusdiana; Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Johan Alfarizie; Hendro Siswanto, Nasir (Sunarto, 53'), Makan Konate, Alfin Tuassalamony, Jayus Hariono (Muhammad Rafli, 61'); Dendi Santoso, Ahmad Nur Hardianto

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.