Liverpool satu langkah menuju semifinal Liga Champions usai tundukan sang tamu, Porto dengan skor 2-0 pada Rabu dini hari (10/04). Roberto Firmino menjadi bintang dalam laga tersebut usai catatkan satu assist dan satu gol.
Sedangkan gol lainnya tercipta dari kaki Naby Keita. Laga berat akan dihadapi Porto di leg kedua nanti di Estadio Do Dragao. Mereka membutuhkan kemenangan 3-0 demi lolos ke babak liga Champions. Berikut ulasan pertandingannya.
Bermain di Anfield Stadium, Jurgen Klopp menurunkan Jordan Henderson dan Naby Keita di sektor gelandang. Hal itu tak lepas dari performa apik keduanya saat kalahkan Southampton dengan skor 1-3 di Liga Inggris.
Kepercayaan Klopp langsung dibayar tuntas oleh Naby Keita yang sukses getarkan gawang Iker Casillas saat laga baru berjalan lima menit. Usai menerima umpan dari Firmino, tembakan pemain asal Guinea tersebut sempat mengenai Oliver Torres sebelum tembus gawang Porto.
The Reds mendominasi laga. Peluang silih bergantian lahir dari aksi trio Salah-Firmino-Sane, namun usaha mereka masih gagal gandakan keunggulan. Gol kedua akhirnya lahir di menit ke-26 melalui aksi Firmino usai meneruskan umpan Trent Alexander-Arnold. Keunggulan 2-0 sekaligus menutup paruh pertama.
Di interval kedua, Liverpool tidak mengendorkan tekanannya. Sadio Mane sempat membobol gawang Casillas, namun gol dianulir wasit karena Mane terjebak offside lebih dulu. Porto bukannya tanpa perlawanan, beberapa peluang berbahaya berhasil dilesatkan Marega. Sayang tak ada satu pun yang berbuah gol. Hingga laga berakhir, The Reds tetap unggul dua gol tanpa balas.
Liverpool kembali mengulangi kemenangan di leg pertama atas Porto seperti musim lalu. Kini mereka memiliki kesempatan sangat besar untuk kembali lolos ke semifinal. Di leg kedua nanti, Liverpool hanya butuh konsistensi dan hasil imbang untuk singkirkan Porto. Meski begitu, Jurgen Klopp tak ingin anak asuhnya lengah dengan kemenangan ini.
Ia memuji anak asuhnya yang tampil luar biasa pada laga semalam. Namun ia pun mengkritisi performa mereka di babak kedua yang mulai kehilangan fokus. Sehingga Porto mampu ciptakan beberapa peluang berbahaya. Bagi Porto, peluang mereka belum sepenuhnya habis. Mereka butuh perjuangan yang sangat berat di leg kedua nanti. Porto butuh skor 3-0 untuk bisa lolos ke semifinal.
"Ini pertandingan yang bagus, laga bagus, kami mengontrol pertandingan. Kami layak mendapatkan kemenangan ini, 100 persen. Masalahnya ada di babak kedua, kami membiarkan mereka menciptakan satu atau dua serangan balik, dan kami harus lebih mengontrolnya. Kami sedikit kehilangan arah, kami tidak bermain terlalu bersih."
"Duel ini masih terbuka, kami harus pergi ke sana, kami harus berjuang. Porto bakal melakukan segalanya untuk berusaha menyerang balik - dan itu bakal jadi laga sulit lainnya," ucap Klopp.
Pekan ini bakal menjadi waktu yang berat krusial bagi Liverpool dalam upayanya meraih dua trofi akbar, Liga Inggris dan Liga Champions. Empat hari kemudian, The Reds bakal jalani laga berat menghadapi Chelsea di pekan ke-34 Liga Inggris. Kemenangan menjadi hal yang mutlak bagi tuan rumah jika tak ingin kehilangan tahta Liga Inggris. Saat ini Liverpool masih berada di puncak dengan 82 poin, hanya unggul dua angka dari Man City.
Di sisi lain, Chelsea pun mengincar kemenangan demi amankan tiket Liga Champions musim depan. The Blues kini berada di urutan ketiga, namun posisinya cukup rentan karena bisa direbut Spurs dan Arsenal kapan saja. Laga kedua tim ini akan memiliki nilai traumatis sendiri bagi pendukung Liverpool.
Hal itu tak lepas dari kejadian terpelesetnya Steven Gerrard di pekan ke-36 tahun 2014, yang membuat Liverpool kalah dari Chelsea. Padahal saat itu trofi Liga Inggris sudah di depan mata The Reds. Pada akhirnya, Man City berhasil mengkudeta dan keluar sebagai juara. Musim ini hal tersebut berpeluang terjadi kembali. Apalagi Man City hanya akan menghadapi Crystal Palace di pekan yang sama.
Jika Liverpool kembali terpeleset, bukan tak mungkin puasa gelar Liga Inggris mereka akan terus berlanjut.