Buruknya Catatan Guardiola Bareng ManCity Musim Ini

- Pep Guardiola mengalami musim terburuk dalam karir kepelatihannya di klub.
- Guardiola kalah 14 kali dalam satu musim, melebihi catatan kekalahan sebelumnya.
- ManCity asuhan Guardiola tersingkir dari beberapa kompetisi dan masih memiliki potensi untuk kalah lagi.
Jakarta, IDN Times - Pep Guardiola lazimnya tak akrab dengan musim yang buruk. Di Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester City, dominasi jadi kata yang tepat untuk menggambarkan performa juru taktik asal Spanyol itu.
Namun, musim ini terasa berbeda bagi Guardiola. Dia mulai akrab dengan kekalahan, juga hasil-hasil buruk di berbagai kompetisi. Bisa dibilang, musim 2024/25 adalah terburuk baginya.
1. Sudah kalah 14 kali di semua ajang
Untuk pertama kalinya sepanjang karier kepelatihan di klub, Guardiola kalah 14 kali dalam satu musim. Ini melebihi catatannya pada musim 2019/20 silam, ketika cuma kalah 12 kali dalam semusim.
Plus, musim ini ManCity masih punya beberapa laga yang akan dilakoni, baik itu di Premier League dan Piala FA. Potensi mereka untuk kalah lagi masih terbuka.
2. Berguguran di kompetisi-kompetisi lain
Selain masih terkatung-katung di Premier League, ManCity asuhan Guardiola juga sudah berguguran di beberapa kompetisi. Di Piala Liga, mereka tersingkir usai kalah dari Tottenham Hotspur pada babak keempat.
Kemudian, ManCity kalah dari MU lewat adu penalti di Community Shield. Terbaru, mereka kalah dari Real Madrid dengan total agregat 3-6 di play-off 16 besar Liga Champions 2024/25.
3. Guardiola masih akan berjuang
Terlepas dari hasil-hasil buruk yang mendera, Guardiola mengaku masih akan berjuang musim ini bersama ManCity. Tetap ada hal-hal yang bisa mereka perjuangkan, seperti peringkat empat klasemen Premier League dan Piala FA.
"Tentu perjuangan musim ini tidak akan mudah. Kami akan coba berjuang. Sederhananya, ketika ada yang bisa kami dapatkan musim ini, itu artinya memang pantas," kata Guardiola dilansir situs resmi klub.