Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Capaian Serba Pertama Brighton dalam Sedekade Terakhir, Bisa ke UCL?

Para pemain Brighton merayakan gol. (instagram.com/officialbhafc)

Brighton & Hove Albion adalah salah satu klub Eropa yang sedang berkembang paling pesat saat ini. Beberapa tahun lalu, mereka hanya dikenal sebagai klub papan bawah English Premier League (EPL). Bahkan, tak sampai 1 dekade lalu, The Seagulls masih bermain di EFL Championship.

Kini, Brighton sudah jauh berubah. Mereka menjelma salah satu klub EPL paling disegani sekaligus dikagumi. Bukti transformasi fantastis Brighton tergambar dalam capaian serba pertama mereka dalam sedekade terakhir berikut ini.

1. Pertama kali tampil di EPL pada musim 2017/2018

Brighton berlaga di EPL 2017/2018. (premierleague.com)

Sepanjang sejarahnya, Brighton lebih banyak berkutat di divisi bawah Liga Inggris. Pertama kali The Seagullus tampil di divisi teratas adalah pada musim 1979/1980. Namun, mereka hanya bertahan empat musim sebelum kembali turun kasta.

Penampilan Brighton berikutnya di divisi teratas baru terjadi pada era Premier League. Untuk pertama kalinya, Brighton tampil di EPL pada 2017/2018. Hasilnya pun cukup baik. Mereka sukses bertahan di EPL setelah mengakhiri musim di peringkat 15 klasemen.

2. Pertama kali finis di sepuluh besar klasemen EPL pada 2021/2022

Brighton merayakan gol di EPL 2021/2022. (premierleague.com)

Dalam empat musim pertamanya di EPL, Brighton selalu berakhir di papan bawah klasemen. Namun, pada musim 2021/2022, mereka sukses membuat sejarah berikutnya. Di bawah manager Graham Potter, Brighton berhasil finis di sepuluh besar klasemen EPL, tepatnya peringkat kesembilan.

Bukan hanya pada era EPL, capaian Brighton saat itu juga adalah yang terbaik sepanjang sejarah mereka. Koleksi 51 poin pun merupakan rekor terbanyak mereka saat itu. Sejak itulah Brighton benar-benar menjelma tim yang harus diperhitungkan di EPL.

3. Pertama kali meraih tiket ke kompetisi Eropa pada 2022/2023

Brighton menutup musim 2022/2023 di peringkat keenam EPL. (instagram.com/officialbhafc)

Prestasi Brighton makin melambung pada musim 2022/2023. Mereka sukses mempertajam rekor dengan meraih 62 poin di EPL. Brighton pun finis di peringkat keenam hingga sukses meraih tiket ke Europa League. Itu adalah kali pertama The Seagulls merebut hak berkompetisi di kancah Eropa.

Padahal, Brighton ditinggal manager Graham Potter saat musim tersebut baru berjalan 1 bulan. Sempat dikira akan menurun, The Seagulls ternyata malah makin garang. Mereka sukses menemukan sosok pengganti yang tepat dalam diri Roberto De Zerbi.

4. Meraih kemenangan bersejarah untuk pertama kali melawan klub-klub besar EPL

Brighton menang besar atas Liverpool di EPL 2022/2023. (premierleague.com)

Capaian serba pertama Brighton dalam sedekade terakhir juga mencakup kemenangan bersejarah atas klub-klub besar EPL. Contohnya adalah saat Brighton meraih kemenangan 2-1 kala bertandang ke markas Manchester United di EPL 2022/2023. Itu adalah pertama kalinya Brighton menang di Old Trafford.

Brighton juga sukses meraih kemenangan perdana di kandang Arsenal pada musim 2019/2020. Chelsea pun mereka kalahkan untuk pertama kali di Stamford Bridge pada 2022/2023. Di EPL musim yang sama, Brighton juga akhirnya bisa menang atas Liverpool dengan skor telak.

5. Berpeluang lolos ke UCL untuk pertama kali pada 2023/2024

Brighton sedang bersaing di papan atas EPL 2023/2024. (instagram.com/officialbhafc)

Deretan prestasi Brighton dalam beberapa musim terakhir bisa dirangkum jadi kisah transformasi yang luar biasa. Sang Burung Camar yang tadinya terbang rendah kini mulai melangit. Bahkan, perubahan mereka mungkin masih bisa terus berlanjut.

Musim 2023/2024 ini, Brighton bisa lanjut mengincar capaian serba pertama bagi mereka. Misalnya lolos ke UEFA Champions League (UCL) untuk pertama kali. Kans itu cukup terbuka. Hingga pekan kedelapan EPL, Brighton masih bersaing di papan atas.

Brighton juga sedang berkompetisi di Europa League 2023/2024. Mereka belum meraih kemenangan di fase grup, tetapi tentu punya kans untuk melakukannya. Mencapai babak knockout di kompetisi Eropa atau bahkan jadi juara pun bisa jadi capaian bersejarah bagi Brighton.

Kisah Brighton & Hove Albion membuktikan bahwa transformasi di dunia sepak bola adalah hal yang nyata. Klub-klub kecil tak harus selamanya menerima nasib. Mereka bisa berubah menjadi tim yang disegani. Adakah klub lain yang bisa menyusul jejak mereka?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us