Cara Antonio Conte Bujuk Giacomo Raspadori untuk Bertahan di Napoli

- Giacomo Raspadori diisukan hengkang dari Napoli pada bursa transfer Januari 2025 setelah terpinggirkan di bawah pelatih baru, Antonio Conte.
- Raspadori hanya bermain sepuluh kali dan rata-rata bermain 27 menit per pertandingan di Serie A Italia musim ini.
- Atalanta, AS Roma, dan Juventus tertarik menggaet Raspadori, namun Napoli keberatan melepasnya setelah mencetak gol kemenangan melawan Venezia.
Giacomo Raspadori bergabung dengan Napoli dari Sassuolo pada awal musim 2022/2023. Pada musim pertamanya, ia berhasil membantu mereka merengkuh gelar juara Serie A Italia. Raspadori memainkan peran pemain pelengkap dengan sempurna. Ia menyumbang 2 gol serta 2 asis dari 25 penampilan.
Pada musim kedua (2023/2024), perannya makin membesar. Pemain yang kini berusia 24 tahun itu bermain 47 kali di semua kompetisi. Raspadori mencetak 6 gol serta 3 asis.
Namun, semuanya berubah pada musim ini (2024/2025). Giacomo Raspadori terpinggirkan di bawah pelatih baru, Antonio Conte. Kondisi tersebut membuat dirinya diisukan bakal hengkang dari Stadio Diego Armando Maradona pada bursa transfer Januari 2025.
Menariknya, terjadi sebuah momen yang membuat Napoli berpikir ulang untuk melepasnya. Conte sampai menyiapkan sebuah cara khusus agar Raspadori bersedia bertahan. Seperti apa kronologinya?
1. Giacomo Raspadori minim bermain di bawah Antonio Conte
Sejak Antonio conte menukangi Napoli pada awal musim 2024/2025, Giacomo Raspadori memang jarang mendapat kesempatan bermain. Dari 19 pertandingan yang dilakoni Napoli pada paruh pertama Serie A Italia musim ini, Raspadori baru tampil sepuluh kali. Dari sepuluh penampilan tersebut, secara total Raspadori juga hanya berada di lapangan selama 274 menit. Artinya, rata-rata, ia hanya bermain sekitar 27 menit per pertandingan. Peran nihilnya makin tampak dari fakta di mana dirinya hanya pernah dua kali bermain sebagai starter.
Memang, ada tiga penampilan lain yang dibuat Raspadori di Coppa Italia. Di kompetisi ini, Conte memberinya kepercayaan yang lebih besar. Dari tiga penampilan, Raspadori selalu bermain sejak awal. Menit bermainnya juga mencapai 228 menit. Namun, ini sebetulnya bukan sesuatu yang istimewa mengingat Conte yang memanfaatkan Coppa Italia untuk melakukan rotasi.
2. Giacomo Raspadori diincar Atalanta, Juventus, hingga AS Roma
Giacomo Raspadori diisukan bakal hengkang pada bursa transfer Januari 2025. Menurut laporan sejumlah media Italia, ada tiga klub yang paling berminat untuk menggaet Raspadori pada bulan ini. Seluruhnya merupakan sesama tim Serie A Italia.
Peminat pertama adalah Atalanta. Juara Liga Eropa 2023/2024 itu memang membutuhkan seorang penyerang baru. Mateo Retegui dan Gianluca Scamacca sebagai dua pemain utama mereka di posisi ini tengah mengalami cedera.
Tim kedua yang ingin memiliki Raspadori adalah AS Roma. Namun, tim asal ibu kota Italia ini masih menunggu langkah yang akan diambil oleh bintangnya, Paulo Dybala. Pemain asal Argentina itu diisukan diincar oleh Galatasaray. Jika Dybala benar pindah ke klub Turki tersebut pada Januari 2025, maka AS Roma ingin menjadikan Raspadori sebagai penggantinya.
Tim terakhir yang siap menampung Raspadori adalah Juventus. Mereka sangat yakin dengan kemampuan Raspadori karena mendapat masukan langsung dari orang yang sangat mengenalnya. Dia adalah Cristiano Giuntoli yang menjabat posisi Direktur Sepak Bola. Sebelum di Juventus, Giuntoli memang bekerja sebagai Direktur Sepak Bola di Napoli. Ialah sosok yang membawa Raspadori ke Napoli dari Sassuolo pada awal musim 2022/2023.
3. Napoli berpikir ulang untuk lepas Raspadori
Masa depan Giacomo Raspadori di Napoli bak mengalami plot twist. Tim yang juga meraih scudetto pada 1986/1987 dan 1989/1990 itu berubah pikiran. Napoli kini keberatan untuk melepas Raspadori setelah apa yang dilakukannya pada pekan ke-18 Serie A Italia 2024/2025.
Saat itu, Raspadori menjadi pahlawan Napoli ketika membungkam Venezia dengan skor 1-0. Masuk ke lapangan pada menit 70 menggantikan Andre-Frank Zambo Anguissa, 10 menit kemudian pemain bernomor punggung 81 itu mencetak gol kemenangan. Ia menuntaskan sebuah bola liar di kotak penalti.
Gol ini bukan gol sembarangan. Pasalnya, ini merupakan gol perdana Raspadori sejak April 2024. Sebelumnya, Raspadori gagal mencetak gol dalam 17 pertandingan beruntun. Berkat gol ini, Conte dan Napoli pun menantikan kebangkitan Raspadori.
4. Antonio Conte berencana memainkan Raspadori sebagai gelandang
Demi meyakinkan Giacomo Raspadori agar mau bertahan, Antonio Conte berjanji untuk lebih sering memainkannya. Namun, selain itu, Conte juga memiliki rencana untuk mengubah posisi Raspadori menjadi seorang gelandang serang. Perubahan ini akan menjadi solusi bagi kedua belah pihak.
Untuk Raspadori, dengan bermain sebagai gelandang serang, peluangnya lebih sering tampil memang menjadi terbuka lebar. Jika bersikeras bermain sebagai seorang penyerang, Raspadori memang kesulitan mendapatkannya mengingat Napoli memiliki Romelu Lukaku. Sementara itu, bagi Conte, keberadaan Raspadori di lini tengah membuatnya memiliki variasi taktik yang lebih kaya.
"Aku tengah bekerja dengan Raspadori untuk membuatnya menjadi gelandang serang. Ketika pertandingan mengalami kesulitan secara taktik, dia bisa memberi kami alternatif yang penting. Dia berlatih dengan sangat profesional dan sangat terlibat dalam proyek ini. Dia sangat menyambut peran ini karena memang memiliki kualitas menyerang," kata Conte dilansir Football Italia.
Jika melihat catatan pada musim-musim sebelumnya, Giacomo Raspadori tampaknya memang tidak menduga bahwa dirinya akan terisisihkan pada musim ini. Kini, kesempatan untuk hengkang datang. Namun, berkat golnya ke gawang Venezia, Antonio Conte menjanjikan menit bermain yang lebih banyak. Apa trik Conte ini cukup untuk membuat Raspadori bertahan pada bursa transfer Januari 2025?