Catatan Brasil Menang Telak di Piala Dunia, Selalu Berakhir Juara?

Piala Dunia 1950 diselenggarakan di Brasil. Dengan status tuan rumah, tidak mengherankan jika Tim Samba dijagokan untuk menjadi juara pada akhir turnamen. Tergabung dalam Grup 1, Brasil sukses melenggang ke babak final four dengan status juara grup.

Ketika itu, format round-robin (berhadapan satu sama lain setidaknya satu kali) digunakan untuk memaksimalkan pertandingan dan penjualan tiket selama babak final four. Brasil pun berjumpa dengan Swedia pada partai pertama.

Secara mengejutkan, Brasil menang dengan skor 7-1 dari wakil Eropa tersebut. Tujuh gol Brasil kala itu diciptakan Ademir (4), Chico (2), dan Maneca (1). Sedangkan gol tunggal Swedia dihasilkan Sune Andersson.

Hanya berselang empat hari setelah membantai Swedia, Brasil kembali menunjukkan tajinya pada babak final four Piala Dunia 1950. Kali ini, Brasil membantai tim Eropa lainnya, yakni Spanyol. Ademir dan rekan-rekannya kala itu sukses menang dengan skor 6-1.

Chico menjadi pahlawan Brasil dengan mencetak brace. Sementara itu, empat gol Brasil lainnya diciptakan Jair, Ademir, Zizinho, dan gol bunuh diri Jose Parra. Di sisi lain, satu-satunya gol Spanyol dihasilkan Silvestre Igoa.

Di laga terakhir melawan Uruguay, Brasil sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa menjadi juara Piala Dunia 1950. Sayangnya, mereka saat itu justru kalah dari Uruguay dengan skor 1-2. Kemenangan itu membuat Uruguay menjuarai Piala Dunia untuk kedua kalinya.

Brasil tergabung dalam Grup 1 pada Piala Dunia 1954 bersama Yugoslavia, Prancis, dan Meksiko. Di atas kertas, mereka saat itu lebih diunggulkan untuk lolos ke fase gugur. Benar saja, Brasil mampu finis sebagai juara grup setelah mengumpulkan empat poin, unggul agregat gol dari Yugoslavia di posisi kedua.

Satu-satunya kemenangan Brasil kala itu dihasilkan saat menghadapi Meksiko. Tidak tanggung-tanggung, Tim Samba berhasil mengalahkan Meksiko dengan skor 5-0. Gol-gol Brasil dibukukan oleh Pinga (2), Didi, Baltazar, dan Julinho.

Sayangnya, Brasil gagal juara pada edisi tersebut. Mereka hanya mampu melangkah hingga babak perempat final setelah dikalahkan Hungaria dengan skor 2-4.

Piala Dunia 2002 untuk pertama kalinya diselenggarakan di Benua Asia, tepatnya di Korea Selatan dan Jepang. Sama seperti edisi sebelumnya di Prancis, Piala Dunia 2002 juga diikuti oleh 32 negara peserta.

Brasil tergabung dalam Grup C bersama Turki, Kosta Rika, dan China. Tim Samba dengan mudah mengalahkan para lawannya itu. Bahkan, mereka berhasil membantai China dengan skor 4-0.

Ronaldinho dan koleganya saat itu mampu melaju hingga laga final. Di pertandingan puncak, Brasil sukses menumbangkan Jerman dengan skor 2-0. Gelar Piala Dunia itu pun menjadi yang kelima bagi Brasil.

Brasil memulai petualangan di Piala Dunia 1986 dengan meyakinkan. Tergabung dalam Grup  D bersama Spanyol, Irlandia Utara, dan Aljazair, mereka berhasil menyapu bersih pertandingan dengan kemenangan. Bahkan, dari tiga laga yang dilalui, gawang Brasil tidak pernah kebobolan sekali pun.

Anak asuh Tele Santana ini saat itu berjumpa Polandia pada babak 16 besar. Tanpa kesulitan berarti, Brasil sukses mengalahkan wakil Eropa itu dengan skor telak 4-0.

Sayangnya, langkah Brasil di Piala Dunia 1986 harus terhenti pada babak perempat final setelah kalah adu penalti dari Prancis dengan skor 3-4. Argentina menjadi juara pada edisi tersebut setelah mengalahkan Jerman di partai final.

Brasil akan menghadapi Kroasia pada babak perempat final Piala Dunia 2022, Jumat (9/12/2022) pukul 22.00 WIB. Melihat penampilan Neymar dkk. saat melawan Korea Selatan, Selasa (6/12/2022) dini hari WIB, bukan tidak mungkin Brasil bakal mampu mencetak banyak gol lagi pertandingan perempat final nanti.