Chelsea Bertemu Barcelona, Conte Minta Timnya Move On dari Masa Lalu

Ini bukan kali pertama, Chelsea bertemu Barcelona di Liga Champions. Chelsea bahkan sudah 12 kali bertemu Barca. Hasilnya, Chelsea 4 kali menang, Barca 3 kali menang dan lima kali laga berakhir draw.

Beberapa pertemuan Chelsea-Barcelona bahkan berstatus laga tak terlupakan. Koran Ingris, Daily Mail menyebut “Some epic European battles” untuk menjelaskan sejarah pertemuan kedua tim. Salah satunya di semifinal musim 2008/09 ketika Barca menyingkirkan Chelsea lewat gol Andres Iniesta di masa perpanjangan waktu.

Di tahun itu, Barca jadi juara dengan mengalahkan Manchester United di final. Lalu di musim 2011/12, giliran Chelsea mengalahkan Barca di semifinal lewat kemenangan agregat 3-2. Dan, Chelsea juga jadi juara di tahun 2012 itu setelah mengalahkan Bayern Munchen di final.

Chelsea memang punya sejarah cukup panjang bertemu Barcelona di Liga Champions. Beberapa pemain Chelsea yang tampil ketika terakhir kali bertemu Barcelona di semifinal musim 2011/2012, juga masih ada di klub. Diantaranya David Luiz dan Cesar Azpilicueta.

Namun, pelatih Chelsea, Antonio Conte menegaskan bahwa yang lalu biarlah berlalu. Menurutnya, laga melawan Barcelona di musim ini jauh lebih penting dan akan berbeda dengan pertemuan sebelumnya.

“Pertandingan masa lalu itu tinggal kenangan. Sekarang adalah cerita yang berbeda. Saya ingin pemain saya menulis sejarahnya sendiri,” ujar Conte.

Ada lima tim Inggris yang lolos ke babak 16 besar. Tetapi, Chelsea-lah yang mendapatkan lawan paling berat di babak 16 berat. Kecuali Tottenham Hotspur yang bertemu Juventus, tim Inggris lainnya Manchester United, Manchester City dan Liverpool relatif mendapatkan lawan tidak terlalu berat.

Namun, pelatih Chelsea, Antonio Conte meminta anak asuhnya menyikapi undian dengan lapang dada dan berpikiran positif. “Beginilah undian dan kami harus bereaksi positif. Kami harus siap menghadapi tim manapun, termasuk Barcelona. Ini jenis pertandingan yang semua pemain ingin memperlihatkan kualitas terbaiknya,” ujar Conte.