Chelsea Kalah Lagi, Levi Colwill Dinilai Jadi Titik Lemah?

25 Sep 2023, 13:30 WIB

Mauricio Pochettino. (psgtalk.com)

Jakarta, IDN Times - Chelsea kembali menelan kekalahan dalam laga lanjutan Premier League 2023/24. Menjamu Aston Villa di Stamford Bridge pada Minggu, 24 September 2023, The Blues harus menelan kekalahan 0-1.

Ini merupakan kekalahan ketiga Chelsea dari enam pertandingan Premier League musim ini. Itu jadi catatan jeblok Mauricio Pochettino selama menangani klub asal London tersebut.

Chelsea sebenarnya mendapat banyak peluang bagus di laga melawan Aston Villa. Namun, para pemain selalu gagal mengeksekusinya.

Para penggemar Chelsea sontak melemparkan kritik kepada para pemain. Terlebih, tim belum juga menunjukkan penampilan menawan sampai saat ini.

1. Levi Colwill blunder

Mauricio Pochettino (chelseafc.com)

Di babak pertama, Mauricio Pochettino terlihat kesal dengan Levi Colwill yang gagal mengoper bola ke Mykhailo Mudryk. Dia memberi isyarat agar Colwill mengoper bola ke Mudryk yang punya banyak ruang untuk menyerang.

Namun, bek Inggris itu malah blunder dengan melepas bola ke tengah. Pochettino pun hanya bisa termenung menyaksikan timnya kehilangan penguasaan bola.

2. Jason Cundy pertanyakan kualitas Colwill

telegraph.co.uk

Pochettino sebelumnya telah mendapat kritik atas keputusannya memainkan Colwill di laga melawan Bournemouth, Juli lalu. Mantan bek Chelsea, Jason Cundy, menyebut jika sang manajer padahal punya opsi memainkan Ben Chillwell dan Ian Maatsen.

"Dia memainkan bek kiri Levi Colwill dan menempatkan Chilwell di bangku cadangan. Saya tidak tahu apakah Chilwell mengalami cedera. Chilwell bisa bermain seimbang, dia adalah bek sayap yang menyerang. Saya merasa kami timpang (melawan Bournemouth)," kata Cundy dilansir talkSPORT.

3. Pochettino hanya kecewa

skysports.com

Kekalahan kemarin ternyata tidak membuat Pochettino frustrasi, hanya saja dia mengauku kecewa. Terlebih, posisi Chelsea kian merosot karena turun ke peringkat 14 klasemen sementara Premier League.

"Saya tidak frustrasi, hanya kecewa. Saya pikir kami adalah tim yang lebih baik hingga kartu merah [terjadi]. Tim telah memberikan segalanya, kami harus terus bekerja. Bermain dengan 10 pemain selalu sulit, tetapi tim telah bekerja keras," kata Pochettino.