Menjadi Penyelamat AC Milan, Inilah 5 Fakta Menarik Junior Messias
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertandingan antara AC Milan dan Atletico Madrid menghadirkan kisah dramatis. Junior Messias, penggawa AC Milan, sukses menjadi penyelamat timnya. Pada pertandingan itu, ia mencetak gol kemenangan (87') dalam lanjutan fase grup UEFA Champions League pada Rabu (24/11/2021).
Kemenangan tersebut membuat AC Milan memiliki peluang besar untuk lolos ke babak berikutnya. Berikut lima fakta menarik Junior Messias.
1. Pernah bekerja sebagai pengirim mesin cuci sebelum berkarier di sepak bola
Ada hal yang menarik dari Junior Messias. Impiannya untuk menjadi seorang pesepak bola sempat tertunda karena berbagai hal. Ia akhirnya memutuskan bekerja sebagai pengirim mesin cuci serta pembuat batu bata. Messias justru menganggap sepak bola murni sebagi hobi sambil menambah penghasilannya dengan pekerjaan tersebut.
Hidupnya berubah pada 2015 lalu, ketika ia dilirik mantan pemain Torino sekaligus kepala pelatih Casele, Ezio Rossi. Ia langsung bangkit dan memenangi liga sekaligus promosi ke Serie D bersama Casele saat itu.
2. Kepindahan ke Chieri membuatnya menjadi pesepak bola profesional
Messias bergabung dengan klub Italia lainnya, Chieri, pada 2016/2017. Ia memenangi Piala Nasional untuk level tersebut. Pada 2017, ia kemudian bergabung dengan Gozzano sekaligus membawa mereka promosi ke Serie C untuk pertama kali sepanjang sejarah klub. Ia juga membawa klub itu bertahan di Serie C pada musim berikutnya.
Setelah 2 tahun bersama Gozzano, ia mendapatkan panggilan dari klub Serie B saat itu, Crotone. Memutuskan bergabung dengan Crotone, ia justru memainkan peran kunci dengan membawa Crotone kembali promosi ke Serie A. Pencapaian itu membuatnya merasakan kompetisi tertinggi sepak bola di Italia.
Baca Juga: AC Milan Buka Peluang Lolos Fase Grup UCL Usai Bungkam Atletico Madrid
3. Ia baru bergabung dengan AC Milan pada akhir Agustus 2021
Editor’s picks
Junior Messias merupakan salah satu pemain yang baru didatangkan pada bursa transfer musim panas 2021/2022. Pemain asal Brasil ini pindah dari klub lamanya, Crotone, dengan mahar sebesar 3,5 juta euro atau setara dengan Rp56 miliar.
Uniknya, pertandingan menghadapi Atletico Madrid merupakan debutnya di UEFA Champions League. Ia langsung tampil mengesankan dengan mencetak satu gol berbuah kemenangan. Musim ini, ia baru tampil sebanyak dua kali di Serie A karena sempat mengalami cedera.
4. Cedera otot dan masalah kebugaran menjadi kendala Messias musim ini
Junior Messias baru bermain sebanyak tiga kali di seluruh kompetisi musim ini. Di Serie A, Messias bermain menghadapi Atalanta dan Fiorentina.
Sayangnya, cedera otot dan masalah kebugaran membuatnya terhambat untuk tampil bersama AC Milan musim ini. Ia mesti beristirahat selama 3 minggu akibat kedua cedera tersebut. Dinilai sudah pulih, Messias kemungkinan besar bisa bermain pada pertandingan berikutnya menghadapi Sassuolo, Minggu (28/11/2021).
5. Statistik Messias sejak awal karier sepak bola hingga saat ini
Messias memulai karier sepak bola profesional pada 2016/2017, tepatnya saat berusia 25 tahun. Sejak itu, ia berhasil mencetak 41 gol dengan 169 kali penampilannya di seluruh kompetisi.
Pemain yang berposisi gelandang serang itu tampil mengesankan bersama Crotone di Serie A 2020/2021, meski timnya degradasi ke Serie B. Kepindahan Messias ke AC Milan diharapkan mampu meningkatkan lini tengah mereka. Itu terbukti berhasil ketika ia mencetak gol kemenangan atas Atletico Madrid. Akankah Messias mampu tampil konsisten pada setiap pertandingan ke depan?
Baca Juga: 6 Pemain Aktif yang Pernah Berseragam AC Milan dan Inter Milan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.