Kasus Pajak di Spanyol, Jose Mourinho Divonis 1 Tahun Penjara
twitter.com/BBCSport
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, akhirnya mendapatkan vonis 1 tahun penjara setelah diduga telah melakukan pelanggaran pajak di Spanyol, kala masih melatih Real Madrid. Ia secara terbukti telah menipu otoritas pajak Spanyol sebesar 3,3 juta euro atau setara dengan Rp52,5 miliar. Bagaimana awal ceritanya?
1. Mourinho terbukti menyembunyikan penghasilannya di beberapa negara
twitter.com/myamigocoukDilansir dari The Guardian, pelatih asal Portugal ini dijatuhi hukuman 1 tahun penjara dan mengakui telah melakukan penipuan pajak saat masih menjadi pelatih Real Madrid. Namun, Mourinho setuju membayar denda untuk menghindari dari jeruji besi dengan nilai 2,2 juta euro atau setara dengan Rp35 miliar.
Mourinho muncul di pengadilan provinsi Madrid, Spanyol, pada hari Selasa, 5 Februari 2019, di mana ia mengkonfirmasi kesepakatan pembelaan atas tuduhan bahwa ia menipu otoritas pajak Spanyol sebesar 3,3 juta euro atau setara dengan Rp52,5 miliar dengan gagal menyatakan pendapatan dari hak gambar pada tahun 2011 dan 2012. Jaksa penuntut menuduh Mourinho menggunakan perusahaan lepas pantai di Irlandia, British Virgin Islands, dan Selandia Baru untuk menyembunyikan penghasilannya saat masih tinggal di Spanyol.
"Semua struktur perusahaan ini digunakan oleh terdakwa untuk menyembunyikan keuntungan dari hak gambarnya," ungkap pernyataan dari dokumen pengadilan seperti yang dikutip dari The Guardian.
Baca Juga: Mengaku Bersalah di Penggelapan Pajak, Ronaldo Divonis 2 Tahun Penjara
2. Klaim kasus pajak terhadapnya diungkapkan Mourinho sudah selesai
twitter.com/allfootballappEditor’s picks
Menyusul tampil di pengadilan Madrid pada bulan November 2017 lalu, Mourinho mengklaim bahwa kasus terhadapnya telah selesai. "Saya meninggalkan Spanyol pada tahun 2013 dengan informasi dan keyakinan bahwa situasi pajak saya sepenuhnya legal. Beberapa tahun kemudian saya diberi tahu bahwa penyelidikan telah dibuka.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa untuk mengatur situasi saya, saya harus membayar jumlah sekian. Saya tidak menjawab, saya tidak berdebat, saya membayar, saya menandatangani surat-surat dengan negara yang menunjukkan kesesuaian saya dan bahwa semuanya ditutup secara pasti," ungkap pengakuan Mourinho seperti yang dikutip dari The Guardian.
Mourinho adalah salah satu publik figur dunia sepakbola yang mendapati dirinya terkena pelanggaran pajak di Spanyol. Pada tahun 2016 lalu, perwakilan dari Mourinho, Gestifute, merilis pernyataan yang menyatakan bahwa dia sepenuhnya memenuhi kewajiban pajak setelah tuduhan penipuan pajak pertama kali terungkap melalui platform "Football Leaks".
3. Nama Messi dan Ronaldo sempat mendapatkan vonis penjara atas kasus serupa di Spanyol
twitter.com/TodayNewsStoryTak hanya Mourinho, sebelumnya 2 bintang dunia sepakbola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, juga menghadapi kasus serupa di Spanyol. Pada bulan Juli 2016 lalu, Messi dan ayahnya, Jorge, dijatuhi hukuman 21 bulan penjara setelah pengadilan Catalan mendapati mereka menghindari pajak atas hak gambar Messi dengan lebih dari 4 juta euro atau setara dengan Rp63,6 miliar. Hukuman yang diterimanya akhirnya bisa bisa ditangguhkan dengan membayar denda.
Sedangkan Cristiano Ronaldo pada bulan Januari 2019 lalu akhirnya mengakui perbuatannya telah melakukan penipuan pajak saat masih bermain di Real Madrid dan setuju membayar denda sebesar 18,8 juta euro atau setara dengan Rp299,2 miliar, yang artinya Ronaldo menghindari jeruji besi setelah divonis 23 bulan penjara.
Ketika itu, jaksa penuntut regional Madrid menuduh Ronaldo telah menggunakan apa yang dianggapnya sebagai perusahaan fiktif di British Virgin Islands dengan menyembunyikan pendapatannya dari kantor pajak Spanyol.
Baca Juga: Terkena Masalah Pajak, 5 Atlet Sepak Bola Ini Hampir Saja Dipenjara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
