Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Citra Cristiano Ronaldo Rusak di Mata Fans Juventus

Cristiano Ronaldo. (irishtimes.com)
Cristiano Ronaldo. (irishtimes.com)

Jakarta, IDN Times - Citra Cristiano Ronaldo di mata fans Juventus sudah rusak. Proses kepindahan ke Manchester United, disebut menjadi titik balik rusaknya Ronaldo di mata fans Juventus.

Pulangnya CR7 ke MU memang sempat menimbulkan kontroversi. Jelang balik ke Old Trafford, Ronaldo sempat ngambek ke manajemen Juventus.

Dia minta dijual dan tak mau main sebagai starter saat melawan Udinese di giornata pertama Serie A, 22 Agustus 2021.

Ronaldo juga terlihat tak terlalu bagus dan sepenuh hati berlaga dalam duel itu. Terbukti, saat Ronaldo masuk, permainan Juventus malah goyang.

Makin tak bagus citranya karena saat cabut, Ronaldo urung menyampaikan sampai jumpa, selamat tinggal, atau terima kasih kepada fans Juventus.

"Ronaldo seharusnya bisa cabut dengan cara yang berbeda. Tak seharusnya sudah berada di jet pribadi saat Massimiliano Allegri bicara dengan tim jelang duel lawan Empoli. Mungkin, sebaiknya ada konferensi pers untuk melayangkan terima kasih atau setidaknya sampai jumpa kepada fans. Mereka layak dapat yang lebih baik," ujar eks Juventus, Alessio Tacchinardi, dikutip Tuttosport.

1. Ronaldo tak sopan

Superstar Juventus, Cristiano Ronaldo, di laga kontra Udinese (ANTARA FOTO/REUTERS/Massimo Pinca)

Bagi Tacchinardi, meski Ronaldo berstatus pemenang lima Ballon d'Or, tak seharusnya bisa bersikap macam itu. CR7 wajib menghormati fans dan bisa pergi dengan cara yang baik.

"Tak ada lagi legenda seperti Del Pierro, Totti, Maldini, atau Zanetti. Tak enak saat mendengar sikap Ronaldo yang seperti ini," ujar Tacchinardi.

2. Juventus jadi susah karena Ronaldo

Cristiano Ronaldo (goal.com)

Apalagi, lewat situasi macam ini, Tacchinardi menilai Ronaldo sudah menjerumuskan Juventus di posisi yang tak enak. Manajemen harus berjuang sendirian, menjelaskan kepada fans tentang apa yang terjadi dengan Ronaldo.

"Dia menjerumuskan Ronaldo ke situasi yang sulit. Dia cabut sebelum bursa transfer tutup. Susah cari mesin gol sepertinya," terang Tacchinardi.

3. Tak layak disebut legenda

goal.com

Pendapat serupa dilayangkan eks pemain Juventus lainnya, Sergio Brio. Menurut Brio, Ronaldo tak layak disebut sebagai legenda karena sikapnya.

"Saya selalu bicara positif buat tiga klub yang pernah saya bela, Juventus, Lecce, hingga Pistoiese. Sebab, mereka percaya dan mengontrak saya. Cristiano seorang profesional hebat, tapi caranya pindah harus lebih baik," ujar Brio.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us