Curhat Isak soal Newcastle United, Ada Ingkar Janji

- Isak buka suara soal hubungannya dengan Newcastle United
- Isak menyebut klubnya ingkar janji dan tak bisa lagi bertahan bersama Newcastle
- Gelagat Isak sudah lama menunjukkan keinginan untuk pergi dari Newcastle
Jakarta, IDN Times - Hubungan Alexander Isak dan Newcastle United kian panas. Kali ini, Isak yang sudah lama diam buka suara lewat media sosialnya dengan melayangkan curhatan, berisi kekecewaan atas sikap Newcastle.
Isak tak ragu Newcastle ingkar janji. Dia menyatakan kepercayaannya terhadap Newcastle sudah rusak dan tak mungkin untuk melanjutkan kerja sama.
1. Sudah tak bisa diperbaiki?
Isak mengaku diam karena tak mau memperkeruh suasana. Namun, dia menegaskan hubungannya dengan Newcastle sulit untuk diperbaiki lantaran kepercyaannya sudah luntur. Dia juga cuek dengan berbagai macam hujatan yang dilayangkan orang-orang kepadanya.
"Saya telah diam untuk waktu yang lama, sementara orang lain berbicara. Saya diam, dan telah membuat orang mendorong versinya sendiri tentang peristiwa, meskipun mereka tahu itu tidak mencerminkan apa yang sebenarnya dikatakan dan disepakati di balik layar," kata Isak dalam unggahannya di Instagram Story, @alex_isak.
2. Isak klaim Newcastle tahu sikapnya
Isak menuturkan, Newcastle sebenarnya tahu keinginannya. Sebab, sudah ada kesepakatan yang dicapai sebelum peristiwa ini terjadi. Makanya, dia kecewa dengan sikap Newcastle.
"Ada janji yang saya dan klub sepakati. Ketika janji itu tak ditepati, kepercayaan akan hilang, dan hubungan tak bisa berlanjut. Itulah yang terjadi antara saya dan Newcastle. Klub sudah lama mengetahui posisi saya. Untuk sekarang, bertindak seolah-olah masalah ini baru muncul adalah menyesatkan," kata Isak.
3. Sudah kasih kode mau pergi
Selama musim panas 2025, Isak sudah menunjukkan gelagat ingin pergi dari Newcastle. Dia sempat tak bergabung dengan sesi pramusim, memilih latihan sendiri di eks klubnya, Real Sociedad.
Tidak cuma itu, dilansir The Guardian, Isak sudah mengosongkan rumahnya di Newcastle. Iklan sewa rumahnya sudah beredar selama beberapa pekan, dan truk-truk pindahan sudah terlihat juga di sekitaran rumahnya.
Namun, kode-kode ini tak kunjung dipahami Newcastle. Sikap klub tetap sama. Mereka bersikeras mempertahankan bomber Swedia itu, karena memang masih membutuhkan jasanya.